OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 22 April 2017

Begini Cara Pejuang Taliban Menyusup ke Pangkalan Militer Mazar i Sharif

Begini Cara Pejuang Taliban Menyusup ke Pangkalan Militer Mazar i Sharif


10Berita, Kabul – Sebanyak sepuluh pejuang Taliban, Jumat (21/04), berhasil mengelabui penjaga markas militer di kota Mazar i Sharif, negara bagian Balh, Afghanistan utara. Mereka berhasil masuk pangkalan yang membawahi seluruh wilayah Afghansitan utara itu dan terlibat baku tembak sengit selama delapan jam dengan tentara di dalamnya.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menunjukkan bahwa empat dari sepuluh pejuangnya itu telah menyusup ke barisan militer sejak lama. Mereka semua dari satuan Brigade Istisyhad pasukan Imarah Islam Afghanistan.

Informasi yang berhasil dihimpun Al-Jazeera, para pejuang Taliban itu berhasil masuk dengan menumpangi mobil yang dikemudikan pejuang yang menyusup menjadi tentara. Dengan mudah mereka menembus pos penjagaan setelah sang sopir mengaku buru-buru karena membawa korban yang butuh penangan segera. Ke-sepuluh pejuang Taliban itu berseragam militer Afghanistan.

Setelah pejuang lainnya turun, sopir memarkir mobil yang sarat dengan bahan peledak itu di dekat ruang makan tentara. Saat itu jam istirahat siang. Kemudian dia meledakkan mobilnya yang disusul baku tembak sengit antara sembilan pejuang Taliban dan tentara yang ada di markas tersebut.

“Mereka bergegas memberondong tentara musuh di dalam markas dengan senjata ringan dan berat,” kata Mujahid.

Pertempuran di kandang musuh itu berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 22.00 waktu setempat. Sejauh ini, korban tewas di barisan tentara Afghanistan mencapai 140 pasukan. Sementara korban luka-luka sangat banyak, sebagaimana dikatakan sumber pejabat lokal.

Sementara itu, Mujahid tidak menjelaskan nasib sepuluh pejuangnya itu. Akan tetapi, kantor berita BBC melansir dari pejabat pemerintah mengatakan bahwa sepuluh anggota Taliban itu berhasil dilumpuhkan.

Mujahid menekankan bahwa serangan ini sebagai aksi balasan atas operasi-operasi militer yang menewaskan para komandan Taliban. Operasi ini semacam ini akan terus dilakukan sampai pemerintah melepaskan diri dari penjajah dan berada di barisan warga Afghanistan.

Reporter: Sulhi El-Izzi
Sumber: Al-Jazeera, BBC


Related Posts: