OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 09 April 2017

Dubai Keluarkan Pedoman Standar Hotel Syariah

Dubai Keluarkan Pedoman Standar Hotel Syariah

10Berita- DUBAI -- Kota Dubai telah mengeluarkan keputusan administratif mengenai pedoman standard hotel syariah. Dengan adanya keputusan tersebut, maka setiap hotel yang mengklaim syariah harus memenuhi persyaratan, kondisi, dan instruksi yang sudah ditetapkan.

Direktur Departemen Pendirian Bangunan Kota Dubai Eng Layali Al Mulla mengatakan keputusan itu bertujuan mempromosikan pariwisata yang raman keluarga, terutama ketika banyak wisatawan Muslim. Banyak wisatawan Muslim berharap dapat menikmati suatu lingkungan yang tidak melanggar privasi dan syariat agama.

"Praktik penerapan persyaratan standard hotel syariah akan diterapkan dalam konsep sederhana, misalnya soal penyediaan makanan dan minjman halal, serta aspek operasional, transaksi, dan administrasi hotel yang sesuai dengan hukum Islam," ujarnya seperti dilansir dari Khaleej Times, baru-baru ini.

Dubai ingin mengembangkan konsep tersebut dengan perspektif komprehensif yang memperhitungkan aspek hukum dan budaya, serta standard tinggi hotel modern. "Pedoman ini juga termasuk standard administrasi dan operasional hotel seperti makanan, minuman, privasi, pakaian, transaksi, toleransi, waktu shalat, kesehatan masyarakat dan kepatuhan syariah," kata Al Mulla.

Menurut dia, hotel-hotel syariah di Dubai nantinya akan memenuhi standard budaya Islam dan lokal Arab, mematuhi hukum syariah, menyediakan jasa akomodasi dan perhotelan yang mampu menjaga privasi wisatawan, serta menonjolkan identitas nasional dan budaya Uni Emirat Arab (UEA). Misalnya melalui elemen arsitektur, seni Islam dan kaligrafi.

"Mereka akan mengedepankan manajemen dan layanan yang memberikan suasana kehangatan keluarga, memperhatikan prinsip syariah serta tradisi masyarakat Islam," ujar Al Mulla. Apabila pedoman tersebut dipenuhi, dia optimistis hotel syariah bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Islam.

Sumber: Republika