Minta Retwit Gambar Ahok-Djarot, Gojek Tuai Kecaman
10Berita-Gojek menuai kecaman dari netizen. Pasalnya, akun Twitter resmi perusahaan itu dinilai telah memasuki wilayah politik dengan meminta follower-nya me-retwit gambar Ahok-Djarot dan me-like gambar Anies-Sandi.
“RT untuk gambar sebelah kiri, LIKE untuk sebelah kanan. Pastikan kamu sudah memiliki pilhan untuk Jakarta yang lebih baik #GOVOTE,” tulis akun @gojekindonesia, Jumat (7/4/2017).
Puluhan pengguna Twitter pun menyampaikan protes dan kecaman pada Gojek.
“harusnya @gojekindonesia ga usah ikut ikut politik..jadi males naik Go-Jek kembali lah melayani pelanggan,” kata @claudyn.
“Gojek..fokus aja dg pelayanan mu..jngan ikut ikut politik..tapi saya dan keluarga pilih anies sandi.krn intelktual dan santun stop reklamasi,” kata @firman130687.
Bahkan, ada pula netizen yang menyatakan menghapus aplikasi Gojek.
“oh begini? Maaf ya gue delete dari gadget ora sudi pake gojek!,” kata @saryl.
Salah satu akun pendukung Ahok mengakui bahwa Gojek curang. Ia pun menyindir bahwa bakal banyak yang milih Ahok.
“Gojek curang.. Udah tau kalau bakal banyak yang pilih Ahok makanya pilihannya Ahok 'Retweet' biar se-dunia semakin tau” kata @bayuwicaksolo.
Namun, netizen lain menjawabnya dengan telak.
“Udah curang tetep aja kalah...ga malu pulakah kalian?” kata @reynamhaque.
Saat berita ini diturunkan, jumlah like memang jauh lebih banyak daripada jumlah retwit. Jumlah like mencapai 6.000 lebih, sedangkan jumlah retwit hanya 220. Yang artinya, jumlah pemilih Anies-Sandi jauh lebih banyak daripada jumlah pemilih Ahok.
“Alhamdulillah rupanya yg like lebih banyak dr pada yg RT tandanya Anies Sandi lebih banyak disukai dr pada Penista Agama,” kata @iqbalfarabi1. [Ibnu K]
Sumber: Tarbiyah.net