OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 18 Mei 2017

Doa Sepertiga Malam Terakhir Mengapa Mustajab? Ini Ternyata Rahasianya

Doa Sepertiga Malam Terakhir Mengapa Mustajab? Ini Ternyata Rahasianya

10Berita-SEPERTIGA malam terakhir menjadi waktu mustajab untuk berdoa kepada AllahTapi, justru waktu inilah yang banyak dilewatkan oleh sebagian besar kaum muslim.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda bahwa Allah akan mengabulkan apapun yang dipanjatkan oleh manusia pada sepertiga penghujung malam. Baik itu terkait dengan dunia maupun akhirat.

“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya,” (HR. Muslim no. 757).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’,” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).

Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129)

Ibnu Baththol berkata, “Waktu tersebut adalah waktu yang mulia dan terdapat dorongan beramal di waktu tersebut. Allah Ta’ala mengkhususkan waktu itu dengan nuzul-Nya (turunnya Allah). Allah pun memberikan keistimewaan pada waktu tersebut dengan diijabahinya doa dan diberi setiap  yang diminta,” (Syarh Al Bukhari, 19/118).

Ada suatu pelajaran menarik dari Imam Al Bukhari. Beliau membawakan Bab dengan judul “Doa pada separuh malam”. Padahal hadits yang beliau bawakan setelah itu berkenaan dengan doa ketika sepertiga malam terakhir. Mengapa bisa demikian?

Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan bahwa Al Bukhari mengambil judul Bab tersebut dari firman Allah,

“Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,” (QS. Al Muzzamil: 2-3).

Judul bab tersebut diambil oleh Al Bukhari dari ayat Al Qur’an di atas. Dalam hadits sendiri menunjukkan bahwa waktu terijabahnya doa adalah pada sepertiga malam terakhir. Ini menunjukkan bahwa hendaknya seorang muslim benar-benar memperhatikan waktu tersebut dengan ia bersiap-siap sebelum masuk sepertiga malam terakhir yang awal.

Hendaklah setiap hamba bersiap diri dengan kembali pada Allah kala itu agar mendapatkan sebab ijabahnya doa. Setiap muslim hendaklah memperhatikan waktunya di malam dan siang hari dengan doa dan ibadah kepada Allah Ta’ala. (Syarh Al Bukhari,  19/119). []

Sumber: Rumaysho


Related Posts:

  • Hati-Hati Gangguan Jiwa Hati-Hati Gangguan Jiwa 10Berita, Gangguan jiwa dapat menimpa siapa saja, termasuk calhaj yang akan beribadah di tanah suci. Pengalaman selama bertugas di tanah suci menunjukkan hal tersebut. Ceritanya begini, seorang calhaj… Read More
  • Cak Nun: The Scary Khilafah Cak Nun: The Scary Khilafah 10Berita -Kenapa dunia begitu ketakutan kepada Khilafah? Yang salah visi Khilafahnya ataukah yang menyampaikan Khilafah kepada dunia? Sejak 2-3 abad yang lalu para pemimpin dunia bersepakat untuk m… Read More
  • Investasi Dana Haji Diusulkan untuk Bangun Hotel di MakkahInvestasi Dana Haji Diusulkan untuk Bangun Hotel di Makkah 10Berita, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah Prof Yunahar Ilyas memberi sejumlah saran terkait pengelolaan atau investasi dana haji. Pemerintah perlu melakukan in… Read More
  • Mengenal 'Magha’er Shuaib', Tempat Nabi Musa dan Shuaib Pernah TinggalMengenal 'Magha’er Shuaib', Tempat Nabi Musa dan Shuaib Pernah Tinggal Mengenal 'Magha’er Shuaib', Tempat Nabi Musa dan Shuaib Pernah Tinggal 10Berita -- Sangat jarang orang  yang tahu tempat atau situs di mana Nabi Mus… Read More
  • Kalau Tidak Paham Soal Khilafah dan Islam, Baiknya DiamKalau Tidak Paham Soal Khilafah dan Islam, Baiknya Diam 10Berita-JAKARTA  Fahri Hamzah mempertanyakan seseorang atau siapapun yang menuduh bahwa khilafah itu anti kebhinekaan. Menurut Fahri, tuduhan itu mesti dijelaskan… Read More