OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 11 Mei 2017

Keributan Warnai Aksi Pendukung Ahok, Ketua GNPF-MUI: Ternyata Tidak Bisa Terkendali

Keributan Warnai Aksi Pendukung Ahok, Ketua GNPF-MUI: Ternyata Tidak Bisa Terkendali

10Berita, Jakarta – Usai dibacakan vonis terhadap penista agama Basuki Tjahaja Purnama, Mantan Gubernur Jakarta ini langsung digiring ke Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta TImur. Massa Pro Ahok, yang khas dengan tampilan baju kotak-kotak berwarna merah, ini lantas turut mengiringi rombongan polisi ke Rutan.

Nyatanya, ketika berada di depan lapas, demonstrasi yang dilakukan pihak pro Ahok dinilai tidak kondusif. Lantaran, beberapa orang yang berada di luar rutan melempari botol mineral ke dalam lapas, serta mengatakan hujatan-hujatan yang tidak semestinya. Mereka juga sempat menggoyang-goyang pintu rutan.

Terkait hal ini, Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), KH Bachtiar Nasir turut mengomentari hal ini. Namun, bukan dari segi undang-undangnya mengapa aparat kepolisian tidak menindak tegas massa pro Ahok tersebut, melainkan dari prilaku yang memang secara kasat mata terlihat jelas.

“Saya melihatnya bukan dari sisi undang-undangnya dulu. Ada perbedaan mencolok, yaitu massa kami bisa dikendalikan, sedangkan massa mereka ternyata tidak bisa terkendali,” ungkapnya dihadapan wartawan di AQL, Jakarta Selatan, Rabu (10/05).

Ia menyebut, emosi massa muslim dalam rangkaian Aksi damai besar-besaran masih bisa diajak berkompromi dan berdamai, sedangkan mereka yang pro Ahok masih belum bisa.

“Ya kita kasih kesempatan mereka untuk belajar lah,” tukasnya.

Reporter: Muhamamad Jundii
Editor: Imam S.

Sumber: Kiblat.net