OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 17 Mei 2017

Masyarakat Mempertanyakan Kasus “Chat Mesum” Habib Rizieq

Masyarakat Mempertanyakan Kasus “Chat Mesum” Habib Rizieq

10Berita-Sekian lama Habib Rizieq Syihab diperkarakan karena kasus “chat mesum” dengan Firza, masyarakat mulai merasakan kejanggalan dan keanehan kasus tersebut. Disamping Habib sudah mengucapkan mubahalah (perang doa laknat) bahwa sejak baligh dirinya tidak pernah berzina, rekam jejak Firza yang banyak catatan, keterangan para saksi ahli saat pemeriksaan, serta persangkaan yang terkesan dipaksakan membuat masyarakat mulai merasa ada yang aneh dengan kasus ini.

Ajakan Mubahalah Habib Rizieq

Inilah redaksi mubahalah (ajakan perang doa laknat bagi yang melakukan kesalahan):

“Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir,”

“Demi Allah, Alhamdulillah, sejak saya memasuki usia taklif hingga saat ini, saya tidak pernah mencuri, merampas, merampok, membunuh, berjudi, menenggak miras, sodomi atau pun berzina,” 
“Jika saya berdusta maka laknat Allah Subhaanahu wata’ala atas diri saya. Dan jika saya benar, maka mereka yang memfitnah saya dan tidak bertaubat akan dilaknat oleh Allah subhanahu wata’ala di dunia dan akhirat,”
Amiin ya ALLAH ya Rabbal ‘alamiin.!

Rekam Jejak Firza

Firza Husein (FH)  merupakan anak dari ibu balqis (mantan ketua MPI) asal Palu yang diberhentikan karena kasus penggelapan. Firza pernah menikah dengan seorang bermarga Smith dan dikaruniai seorang anak bernama Farwa, tetapi keduanya lalu bercerai.  Farwa menikah dgn abu bakar aljufri yg skrg menjadi sekretaris FPI palu. Sebelum tanggal 2 Desember 2016 Firza sudah menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana yayasan SSC (sahabat solidaritas cendana) diketuainya, bahkan Tommy Soeharto mensomasinya karena Firza dianggap mencemarkan nama baik Keluarga Cendana. Jejak rekam ini bisa memunculkan banyak spekulasi, karena tentu saja Firza ingin dibebaskan dari kasus yang tengan menjeratnya.

Keterangan Para Ahli

Kalau dicermati publikasi kepolisian terkait keterangan para ahli justru lebih kepada “ketelanjangan” Firza bukan keaslian chat. Ahli Telematika hanya diminta menganalisa foto telanjang FH termasuk ahli antropometri juga hanya berkisar dengan tubuh telanjang FH. Makanya pemberitaan yang ada pun seputar itu, misalnya “16 lekuk tubuh yang tidak mungkin dipungkiri Firza”, dan lain sebagainya.

Apalagi cara membuat shat semacam itu dengan sangat mudah bisa dibuat menggunakan shoftware editing yang banyak sekali tersedia, dan saat ini mulai bermunculan contoh editan chat untuk menunjukkan bahwa mengedit chat seseorang adalah sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja yang bisa dan mau.

Contoh chat editan, sangat mudah dibuat

Mengapa Habib Rizieq yang dipanggil?

Bukankah pasal perselingkuhan merupakan delik aduan yang  akan menjadi  pidana jika salah satu pasangan mereka melakukan pengaduan ke polisi ?, sementara sampai detik ini tidak ada pengaduan dari istri Habib Rizieq maupun dari pihak keluarga Firza.

Jika pasal pornografi, bukankah yang telanjang (jika benar)  Firza, mengapa Habib Rizieq yang dipanggil ?. Jika Pasal perzinahan, bagaimana dan dimana perzinahannya ?. Jika pasal ITE, bukankah yang seharusnya bertanggungjawab adalah yang menyebarkan chatnya?.

Point-point diatas adalah pertanyaan masyarakat yang merasa keanehan kasus ini yang mestinya akan dijawab dengan data dan bukti nanti saat peroses hukumnya bergulir. Dan pastilah masyarakat percaya sekaligus berharap bahwa kepolisian bekerja dengan profesional menungkap kasus ini maupun kasus-kasus lainnya agar kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan dan institusi hukum bisa tetap terjaga dengan baik.

Oleh: Dedi Muttaqin

Sumber:  Ummat.pos


Related Posts: