‘Woy Polisi, Kenapa Tajam ke Umat Islam?’
10Berita - Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsy mengungkapkan banyak pertanyaan masyarakat saat rapat dengar pendapat dengan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian.
Ia menegaskan pertanyaan tersebut muncul lantaran kepolisian yang tajam dengan umat Islam dan tumpul dengan umat lain.
“Sampai ada yang bilang Tito Islam tidak sih? Ada Pak pertanyaan seperti itu. Masyarakat menilai polisi tegas kepada umat Islam, lembek ke yang lain,” kata politisi dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta pada Selasa (25/05).
Ia juga mengungkapkan keresahan masyarakat soal sikap polisi yang tebang pilih. Misalnya saat demo di Cipinang, Ahoker hinga larut malam dibiarkan.
“Misalnya saya ditanya kenapa aksi yang digelar di berbagai daerah sampai malam dibiarkan oleh polisi, misalnya di Cipinang dibiarkan sampai tengah malam. Aksi 411? Gas air mata sudah itu,” tuturnya.
Ia juga mencontohkan kasus lain, yaitu Babe Sadli cuma bawa golok untuk berikrar. Di sisi lain ada massa membawa golok ke bandara Manado, tapi seakan polisi diam. Menurutnya, ini membuat pertanyaan di masyarakat.
“Woy polisi, kenapa tajam ke umat Islam? Kira-kira begitu, kita damai-damai saja lah, sudah mau Ramadhan ini,” tukasnya.
Sumber: kiblat
