OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 23 Juli 2017

8 Seruan Aliansi Indonesia Membela Masjid Al-Aqsha untuk Kemerdekaan Palestina

8 Seruan Aliansi Indonesia Membela Masjid Al-Aqsha untuk Kemerdekaan Palestina

Kepada seluruh media dan jurnalis Muslim AIMMA menyerukan untuk melakukan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Zulkarnain/hidayatullah.com

'Aksi Bela Al-Aqsha' gelaran AIMMA di lapangan Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (21/07/2017).

10Berita– Jumat (21/07/2017) lalu, merespons penutupan Masjid Al-Aqsha, Palestina, oleh penjajah Zionis Israel, sejumlah tokoh nasional dan LSM peduli Palestina yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Membela Masjid Al-Aqsha (AIMMA) mengeluarkan delapan pernyataan sikap bersama.

Pernyataan itu dirangkai dengan “Aksi Bela Al-Aqsha” dan pengumpulan donasi di lapangan Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.

Baca: Seruan untuk Bertaubat, Menyatukan Hati, dan Membela Masjidil Aqsha


Pertama, mereka mengecam dan mengutuk tindakan penjajah Zionis Israel yang menutup dan membatasi akses masuk Masjid Al-Aqsha. Tindakan Zionis ini dinilai bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM) dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan.

Kedua, mengajak para ulama dan dai untuk terus mengingatkan kewajiban umat Islam membela dan mempertahankan kesucian Masjid Al-Aqsha.

Ketiga, menyeru kepada pemerintah Indonesia untuk aktif berperan mendorong terciptanya suasana kondusif di Masjid Al-Aqsha, khususnya bagi kaum Muslimin yang hendak melaksanakan ibadah shalat di dalamnya.

Keempat, menyeru parlemen Indonesia untuk mengadakan kerja sama dengan parlemen-parlemen internasional dan menyelesaikan kesewenang-wenangan serta kedzaliman yang dilakukan penjajah Zionis Israel.

Kelima, mengajak LSM-LSM dan lembaga-lembaga internasional untuk lebih meningkatkan kepedulian dan kemanusiaannya terhadap permasalahan di Palestina, khususnya melindungi kebebasan beribadah bagi umat Islam di Masjid Al-Aqsha, serta membantu rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan dan kedaulatannya.

Keenam, menyeru kepada seluruh media dan jurnalis Muslim untuk melakukan pembelaan terhadap Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Ketujuh, menyeru kepada seluruh umat Islam untuk melakukan pembelaan melalui advokasi dan diplomasi, supaya memperoleh dukungan yang seluas-luasnya.

Dan kedelapan, mengajak seluruh umat Islam untuk melakukan aksi protes secara serentak untuk menolak dan mengecam tindakan yang dilakukan penjajah Zionis Israel.

Turut hadir dalam aksi ini Adhyaksa Dault, KH Bachtiar Nasir, KH Abdurrasyid Abdullah Syafi’i, Ferry Nur, Nasir Zein, Saiful Bahri, Suhartono, Ahmad Yani, Ahyudin, Nurjannah Hulwani, dan tokoh-tokoh nasional lainnya.

Kepada hidayatullah.com, Ketua Koordinator Event AIMMA, Ridwan Hakim, menyebutkan, total pengumpulan donasi peduli Palestina sebesar Rp 186 juta.

Ada donatur, kata dia, yang menyumbangkan 205 riyal Saudi, 1.156 dolar AS, 30 rial Qatar, 15 lira Turki, 7 jam tangan, 2 ponsel, 5 cincin, 1 pasang anting, dan 1 modem.

Aksi ini didukung oleh ASPAC for Palestine, SOA (Spirit of Aqsa), KISPA, KNRP, ACT, BSMI, Adara Relief International, Sahabat Aqsa, AQL, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Ponpes Rafah, Azzikra, PB Mathla’ul Anwar, Khairu Ummah, KAMMI, FSLDK, Jakarta Sinergi, PUI, Peduli Jilbab, Gemas, LMI, Bidik production, Muslim bersatu, Cadik, Pejuang Subuh, Kammi Madani, Ashabul Kahfi, YI-Lead, YISC, HASI, Urban Syiar, dan Salamah.* Andi

Sumber: Hidayatullah