Dunia Kagumi Keberagaman Umat Islam di Indonesia
10Berita,LONDON -- Keberagaman umat Islam di Indonesia yang berasal dari Sabang, Aceh hingga Merauke, Papua dengan beragam budaya, bahasa, dan kuliner membuat warga dunia merasa takjub akan keberadaan umat Muslim Indonesia.
"Saya merasa takjub akan keberagaman Islam di Indonesia," ujar Direktur pendiri Islamic Institute for Development & Research (IIDR) di Inggris, Syaikh SM Hasan Al-Banna dalam acara sharing session on Islam Nusantara yang digelar di London, akhir pekan lalu.
Dalam acara yang dibalut tema "Visit Indonesia explore and experience the unity in diversity" diadakan Madacom didukung Kementerian Pariwisata dan Garuda Indonesia serta KBRI London juga diputar film "Journey of Backpacker" karya Madacom bekerja sama dengan Indonesia Syiar Network.
Minister Counsellor KBRI London Thomas Ardian Siregar mengatakan KBRI London, Inggris menyambut baik penyelenggaraan acara pemutaran film "Journey of Backpacker" oleh Madacom bekerja sama dengan Indonesia Syiar Network. Melalui acara ini masyarakat Inggris dapat menggali lebih dalam mengenai Islam di Indonesia yang moderat dan hidup berdampingan secara damai dengan agama lainnya, ujarnya.
Menurut Thomas, film dokumenter merupakan medium yang efektif dalam mempromosikan kehidupan sosial suatu negara. Kehidupan Islam di Indonesia dapat lebih mudah diperkenalkan melalui visualisasi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang tidak terlepas dari tradisi dan budaya setempat.
Sementara itu, keberagamanan dan keharmonisan kehidupan umat Islam di Indonesia yang membuat anggota Dewan Penasehat Pusat Penelitian Legislasi dan Etika Islam Fakultas Studi Islam, Universitas Hamad Bin Khalifa, Qatar Foundation ini merasa takjub akan kehidupan umat Islam di Indonesia.
"Islam di Indonesia sangat terbuka,"ujar Syaikh SM Hasan al-Banna yang dikenal dengan Sharif Al Banna, menambahkan hal ini terbukti dengan diakuinya agama lainnya dimana umat Islam bisa hidup berdampingan dengan umat dari agama lainnya.
CEO yang sukses dari perusahaan penerbitan dan media global, yang disebut Awakening Worldwide, yang mengorbitkan penyanyi Maher Zain, dan pria muda Inggris , serta Harris J , itu mengatakan Islam di Indonesia itu bagaikan suatu perjalanan the Journey.
"Bila kita berjalan dari satu daerah ke daerah lain akan ditemukan umat Islam," ujar pendiri perusahaan penerbitan dan media global, yang cukup sukses Awakening Worldwide.
Seperti halnya dalam film Journey of Backpacker yang dibintangi penyanyi religi asal Maryland, Amerika Serikat berdarah Mesir, Raef yang menyambangi 30 masjid. Program 'The Journey of A Backpacker' mengupas sejarah sejumlah masjid di seluruh Indonesia. Setiap masjid punya cerita masing-masing yang dipengaruhi oleh budaya dan agama lainnya.
Ada hal yang menarik lagi menurut pendiri Awakening Worldwide yang berkantor pusat di London dengan operasi di Prancis, Mesir dan Amerika Serikat itu tentang Islam di Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh budaya tiap-tiap kota dan daerah di Tanah Air.
Islam di Indonesia memiliki keberagaman budaya mulai dari busana, tata krama, makanan dan banyak hal lainnya yang menjadiperhatian, demikian Sharif Al Banna.
Sumber: Republika