Lewat Twiter, Habib Rizieq Sampaikan Pesan Terbaru
10Berita-Di balik tempat persembunyiannya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali membuat penawaran rekonsiliasi kepada pemerintah. Apalagi bila rekonsiliasinya gagal, maka ia mengancam akan mengganti rezim dengan jihad konstitusional untuk revolusi damai.
“Jika rekonsiliasi gagal, jihad konstitusional untuk revolusi damai. Ganti rezim pelindung penista agama dan pelanggar konstitusi negara,” kata Habib Rizieq.
Berikut beberapa poin pernyataan Habib Rizieq tentang rekonsiliasi atau revolusi, di akun Twitter-nya, Minggu (2/7/2017).
REKONSILIASI ATAU REVOLUSI
AKHLAQ ULAMA terhadap
siapa pun yang memusuhinya
tetap kedepankan PERDAMAIAN …
Jika mereka yang memusuhi
Ulama tetap tidak mau berdamai,
bahkan terus menerus menghina
dan melecehkan serta mengkriminalisasi Ulama,
maka kobarkanlah REVOLUSI …
Bagi Ulama :
Rekonsiliasi atau pun Revolusi
tetap tidak boleh langgar Syariat …
Rekonsiliasi atau pun Revolusi
tetap saja Islam harus tegak …
Rekonsiliasi atau pun Revolusi tetap
umat Islam tidak boleh dizalimi lagi …
SYARAT REKONSILIASI
1. STOP KRIMINALISASI ULAMA & AKTIVIS.
termasuk bebaskan KH Muhammad Al-Khattat dan Ust Alfian Tanjung serta semua Aktivis 411 & 212 yang ditahan, juga pengembalian Buku Rekening GNPF MUI yang disita & diblokir Mabes Polri.
2. STOP SEGALA JENIS PENISTAAN TERHADAP AGAMA APA PUN.
3. STOP SEGALA BENTUK GERAKAN KEBANGKITAN NEOLIB & NEO PKI.
4. STOP PENJAJAHAN ASING & ASENG TERHADAP INDONESIA.
sehingga PRIBUMI bisa jadi Tuan di Negeri sendiri.
5. TEGAKKAN ASAS PROPORSIONALITAS DI SEMUA ASPEK DAN SEKTOR DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
JIKA REKONSILIASI GAGAL
JIHAD KONSTITUSIONAL UNTUK REVOLUSI DAMAI
1. Ganti REZIM Pelindung Penista Agama dan Pelanggar Konstitusi Negara.
2. Bersihkan Negara dari NEOLIB & NEO PKI untuk menyelamatkan AGAMA & NEGARA.
3. Jaga Keutuhan NKRI yang berdasarkan PANCASILA & Tegakkan SUPREMASI HUKUM di semua bidang.
4. Kembali ke UUD 18 AGUSTUS 1945 ASLI yang dijiwai oleh PIAGAM JAKARTA 22 JUNI 1945 sesuai DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959.
5. Kuatkan TNI untuk pertahanan Negara dari serangan Asing dan Bersihkan Polri dari petualang jahat yang mempermainkan HUKUM.
Ingat … !!!
AKSI BELA ISLAM adalah milik UMAT ISLAM bukan milik seseorang atau kelompok mau pun golongan tertentu.
(kg/ts)
Sumber: Eramuslim
Rabu, 05 Juli 2017
Lewat Twiter, Habib Rizieq Sampaikan Pesan Terbaru
By 10 BERITA 7/05/2017 12:16:00 PM