OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 09 Juli 2017

Rasulullah Menganjurkan Menikahi Gadis Daripada Janda, Ternyata Ini Alasannya

Rasulullah Menganjurkan Menikahi Gadis Daripada Janda, Ternyata Ini Alasannya


10Berita-Dalam memlih pasangan hidup Rasulullah SAW lebih menganjurkan untuk memilih wanita yang masih gadis (perawan) daripada wanita sudah janda. Hal itu tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan Imam Baihaqi, Nabi bersabda:

تَزَوَّجُوا الأَبْكَارَ، فَإِنَّهُنَّ أَعذَبُ أَفْوَاهًا، وَأَنْتَقُ أَرْحَامًا، وَأَرْضَى بِالْيَسِيرِ

“Menikahlah dengan seorang wanita yang masih gadis, sebab ia lebih lembut mulutnya, lebih lengkap rahimnya, dan lebih menerima keadaan.” (HR Ibnu Majah dan Imam Baihaqi)

Lalu apa alasan sehingga Nabi menyuruh demikian? Apakah Nabi hanya melihat luarnya saja yang pada umumnya wanita yang masih perawan lebih menawan.? Jika tidak demikian lalu apa alasannya.

Dalam kitab Tuhfatul Habib Syarh Khatib Al-Bujairimi mengurai alasan Nabi menganjurkan untuk menikahi wanita yang masih perawan. Antara uraiannya ialah hal itu karena cinta seorang gadis cenderung lebih tulus dan sepenuh hati dibandingkan seorang janda.

Seorang gadis  umumnya tidak memilki sikap membanding-bandingkan dengan orang lain, karena cintanya adalah cinta pertama.

Berbeda dengan janda, dia berpotensi membanding-bandingkan dengan orang lain, karena cinta yang dia milki tidak lagi cinta pertama. Hal itu selaras dengan apa yang dikatakan:

نَقِّلْ فُؤَادَكَ حَيْثُ شِئْتَ مِنَ الهَوَى *  ماَالحُبُّ اِلاَّ لِلْحَبِيْبِ الأَوَّلِ
كَمْ مَنْزِلٍ فىِ الاَرْضِ يَأْلِفُهُ الفَتى * وَحَنِيْنُهُ اَبَدًا فىِ اَوَّلِ مَنْزِلِ

“Pindahkanlah hatimu kepada siapa saja yang engkau suka, sebab tidak ada cinta kecuali cinta yang pertama”
Berapa banyak tempat yang disinggahi oleh seorang pemuda dan kerinduannya selalu kepada  tempat yang pertama kali yang ia singgahi.”

Demikian hikmah dianjurkannya menikahi wanita yang masih gadis, maka dari itu jelaslah anjuran Nabi SAW itu bukan sebatas dorongan hasrat semata.

Sebab andai demikian tentunya Rasulullah SAW tidak akan pernah mau menikah dengan Sayyidah Khodijah dan istri-istri yang lain yang notabene kebanyakan janda.

Sumber: Islamidia

Related Posts: