OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 29 Juli 2017

Solidaritas Istanbul untuk Palestina: Al-Quds adalah Sumber Kehormatan bagi Turki

Solidaritas Istanbul untuk Palestina: Al-Quds adalah Sumber Kehormatan bagi Turki


10Berita, Istanbul- Unjuk rasa diadakan di Istanbul pada Jumat (28/07) sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dalam mempertahankan Al-Aqsa dari Israel. Aksi ini digelar di Taman Sarachane dan diikuti oleh ratusan massa.

Aksi ini dipelopori oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan di Turki. Penyelenggara antara lain, Confederation of Public Servants Trade Unions (Memur-Sen), Genc Hareket (Young Movement), the Foundation for Human Rights and Freedoms and Humanitarian Relief (IHH), Anadolu Ogrenci Birligi (Anatolia Students’ Union) serta Turkey Youth Foundation (TUGVA).

Di hadapan masa, orator dari Anatolia Students’ Union, Rijkaard Kayan mengatakan bahwa “Al-Quds adalah sumber kebanggaan dan kehormatan bagi Turki dan penduduk Turki merasakan kesedihan dan penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.”

Ketegangan pecah antara Israel dan Palestina menyusul penutupan total Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur pasca baku tembak pada 14 Juli lalu. Masjid dibuka kembali dua hari kemudian dengan cara melewati metal detektor dan CCTV canggih.

Sontak, kemarahan pun meluas hingga ke ranah internasional. Masyarakat Muslim dari seluruh dunia mengecam tindakan Israel tersebut. Tak tahan menghadapi kritikan keras, Israel pada Senin pekan ini akhirnya mencabut seluruh perangkat keamanan yang terpasang di Al-Aqsa.

Namun keputusan itu tidak berjalan seperti yang diinginkan. Alih-alih leluasa beribadah, Israel justru menerapkan aturan dengan batasan usia. Disebutkan bahwa pria di bawah 50 tahun dilarang untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.

Namun beberapa jam menjelang solat Jumat (28/07) aturan itu kemudian dicabut. Umat Muslim yang berkumpul di depan pintu gerbang Al-Aqsa merayakan keputusan itu dengan berbondong-bondong memasuki Al-Aqsa.

 
Sumber: Anadolu
Redaktur: Syafi’i Iskandar

Sumber: Kiblat