OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 26 Juli 2017

Wapres JK Imbau Faksi-faksi di Palestina Bersatu Hadapi Konflik di Al-Aqsa

Wapres JK Imbau Faksi-faksi di Palestina Bersatu Hadapi Konflik di Al-Aqsa


10Berita : Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau warga Palestina bersatu jika ingin meraih kemenangan dalam menghadapi konflik di sekitar kawasan
Masjid Al-Aqsa.

Menurutnya, kemenangan melawan Israel dalam konflik di sekitar Al-Aqsa tak akan dimiliki Palestina jika faksi-faksi di sana belum bersatu. JK
meminta ada persatuan antara dua partai besar di sana, Fatah dan Hamas.

“Intinya orang Palestina sendiri harus bersatu. Karena sampai sekarang Palestina, Fatah dengan Hamas, tidak bersatu. Jadi bagaimana mereka
melawan Israel kalau sendirian karena Hamas dengan itu tidak bersatu,” kata JK di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/7).

JK mengklaim solidaritas antar bangsa dan negara-negara Islam sudah sangat tinggi untuk membela Palestina dalam menghadapi konflik. Namun, hal itu tidak cukup untuk menyudahi konflik berkepanjangan di sana.

Konflik seputar Al-Aqsa dimulai saat terjadinya pembatasan beribadah yang berujung tewasnya tiga warga Palestina oleh pasukan keamanan
Israel, Jumat (21/7) siang.

Pelarangan itu adalah tindak lanjut Israel memperketat pengamanan setelah peziarah Al-Aqsa bentrok dengan aparat keamanan di situs suci
tersebut beberapa hari terakhir.

“Akses masuk ke Kota Tua dan Bait Suci [Kompleks Al-Aqsa] akan dibatasi hanya bagi pria berusia 50 tahun ke atas. Wanita segala usia
akan tetap diizinkan masuk,” bunyi pernyataan polisi yang dikutip AFP, Jumat (21/7).

Pemerintah Indonesia juga mendesak Israel untuk tidak mengubah ‘status quo’ kompleks Al-Aqsa agar Masjid Al-Aqsa dan the Dome of the Rock atau Masjid Kubah Batu tetap menjadi tempat suci yang dapat dimasuki semua umat Muslim

Masjid Al Aqsa menjadi salah satu masjid utama bagi umat Islam karena dalam sejarah, di sana pernah menjadi kiblat kaum muslim sebelum dipindahkan ke Kabah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. (DH/MTD)

Sumber : CNN Indonesia