OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 20 Agustus 2017

3 Warisan Islam di Kesultanan Oman

3 Warisan Islam di Kesultanan Oman

10Berita, JAKARTA --Kesultanan Oman merupakan salah satu negara Arab mayoritas Muslim yang juga kaya dengan sejarah. Temuan-temuan arkeologis yang diungkap pada era 1950-an itu mengungkapkan bahwa peninggalan-peninggalan sejarah negara yang terletak di Asia Barat Daya di pesisir tenggara Jazirah Arab tersebut kembali pada lima ribu tahun sebelum Masehi.  

Penemuan mencapai puncaknya setelah negara yang berbatasan dengan Uni Emirat Arab (UEA) di barat-laut, Arab Saudi di barat, dan Yaman di barat-daya itu membentuk Kementerian Purbakala dan Kebudayaan Nasional pada 1976.

Bekerja sama dengan lembaga terkait, baik nasional maupun internasional, kementerian ini pun mengembangkan berbagai proyek penelusuran sejarah di Oman. Berikut ini beberapa situs bersejarah yang ada di Kesultanan Oman:

Ra's al-Janaz

Eksplorasi kawasan yang terletak di daerah Shur, as-Syarqiyah, ini dimulai pada 1981, ketika ilmuwan Italia dan Prancis menemukan artefak-artefak kuno dengan ukiran dan prasasti yang usianya 4000 ribu tahun sebelum Masehi.

Penggalian pertama pun dimulai secara besar-besaran pada 1985. Penemuan ini mengungkap sejarah awal peradaban di Oman. Terungkap bahwa nenek moyang Oman adalah pelaut dan nelayan yang andal. Mereka juga kerap berniaga dengan komunitas lain menggunakan perahu ketika itu.      

El-Balid

Kota ini terletak di Provinsi Zhafar. Kota ini merupakan salah satu kota bersejarah dan terkuno. Posisinya yang tak jauh dari pantai menempatkannya sebagai pelabuhan terpenting. Pelabuhannya sendiri berdiri di atas pulau kecil dan dikenal dengan sebutan ad-Dhufah.

Sejarawan mengklaim keberadaannya eksis sebelum Islam. Diperkirakan sudah aktif pada 4000 sebelum Masehi. Pelabuhan ini pun mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-12 dan ke-16, di bawah kekuasaan Islam. El-Balid menjadi penghubung perniagaan dunia internasional ketika itu, seperti Cina, India, dan Eropa.  

Wabar

Pada awal 1990-an, masih di Provinsi Zhafar, peneliti menemukan kawasan Syashr atau Kota Wabar. Daerah ini memiliki catatan peradaban yang sangat unik dan langka. Banyak titik-titik yang konon dijadikan pusat perniagaan di sana.

Kawasan ini sekaligus menjadi rute darat yang menghubungan jazirah Arab dan negara-negara Mesopotamia seperti yang banyak termaktub di peta-peta klasik. Eksplorasi kawasan ini tak hanya menguak eksistensi peradaban kuno pra-Islam, tapi juga peninggalan-peninggalan sejarah pada masa kegemilangan Islam.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • 3 Bukti Kejayaan Kesultanan Cirebon 3 Bukti Kejayaan Kesultanan Cirebon 10Berita,  JAKARTA -- Kesultanan Cirebon yang eksis pada abad ke-15 dan 16 M ini merupakan salah satu pemerintahan Islam yang kuat di Jawa Barat. Awal mula berdirinya daerah Cire… Read More
  • Kejayaan Universitas Mahmud Gawan yang Meredup Kejayaan Universitas Mahmud Gawan yang Meredup 10Berita,  JAKARTA -- Dirancang dengan penuh ketelitian, kampus ini tampak sangat megah. Secara keseluruhan, Universitas Mahmud Gawan sarat dengan nuansa arsitektur I… Read More
  • Gaya Arsitektur Unik Masjid Agung Djenne Gaya Arsitektur Unik Masjid Agung Djenne 10Berita,  JAKARTA -- Saat mendengar kata "masjid", yang terlintas di dalam kepala sebagian besar orang mungkin adalah sebuah bangunan yang identik dengan kubah, berhiaskan… Read More
  • Benteng Megah Bidar Benteng Megah Bidar 10Berita,  JAKARTA -- Selain Universitas Mahmud Gawan, Bidar juga dikaruniai warisan lain yang tak kalah menarik. Warisan itu adalah benteng megah yang dibangun Kesultanan Bahmani pada abad ke-1… Read More
  • Ratusan Payung Canggih Naungi Jamaah di Nabawi Ratusan Payung Canggih Naungi Jamaah di Nabawi 10Berita, MADINAH -- Masjid Nabawi tak pernah melewati suatu masa tanpa ada bagian terasnya yang terbuka tak beratap. Pada zaman Rasulullah SAW, teras tersebut berada di bagian … Read More