Berkedok Lokakarya, Acara PKI di Klender Digrebek TNI dan Lurah10Berita-International People Tribunal 1965 (IPT 65) menggelar lokakarya evaluasi dan perencanaan terkait langkah bersama tentang penyelesaian menyeluruh terhadap kejahatan serius pada tahun 1965 hingga 1966.
Beberapa jam sebelum acara dimulai, panitia lokakarya didatangi aparat keamanan yang terdiri dari Kasat Intel Polres Jakarta Timur, TNI, serta Lurah Jakarta Timur, dan beberapa intelijen,
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo mengakui membubarkan acara lokakarya International People’s Tribunal (IPT) 65 di Klender, Jakarta Timur, Selasa (1/8/2018).
Pasalnya, ia mengklaim acara tersebut terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI)
“Permasalahannya, kemarin ada informasi yang menghubungkan acara itu dengan PKI. Partai itu kan dilarang tumbuh dan berkembang saat ini,” kata Andry, Rabu (2/8/2017).
Andry membantah pembubaran yang dilakukan satuan intelijennya itu merupakan pelanggaran hak berserikat dan berkumpul bagi masyarakat.
Andry mengklaim, tidak semua bentuk perkumpulan atau perserikatan dibolehkan di Indonesia.
“Berkumpul dan berserikat yang memiliki faktor kriminogen (aspek yang dicurigai bisa menimbulkan aksi kriminal; salah satunya dipicu oleh ideologi) yang tinggi tidak akan dibolehkan atau akan dibatasi. Kebebasan yang tanpa pembatasan akan menimbulkan anarkis,” ujar Andry.
Lagi pula, lanjut dia, pihak panitia juga tidak mengajukan pemberitahuan terlebih dulu kepada pihak kepolisian setempat untuk menggelar lokakarya tersebut.[pn]
Sumber : gemarakyat.id
Jumat, 04 Agustus 2017
Berkedok Lokakarya, Acara PKI di Klender Digrebek TNI dan Lurah
By 10 BERITA 8/04/2017 10:54:00 PM
Related Posts:
Soal Penyerangan terhadap Ulama, CIIA: Tokoh Umat Islam Segera Bentuk TPF IndependenSoal Penyerangan terhadap Ulama, CIIA: Tokoh Umat Islam Segera Bentuk TPF Independen 10Berita, BANDUNG - Dalam dua pekan sejak akhir Januari yang lalu, penganiayaan terhadap ulama terus terjadi, khususnya di Jawa Barat… Read More
Buwas Kesal, Hebatnya Indonesia, Hukuman Mati Tapi Orangnya Gak Mati-Mati…Buwas Kesal, Hebatnya Indonesia, Hukuman Mati Tapi Orangnya Gak Mati-Mati… 10Berita – Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) geram karena peredaran narkoba dikendalikan oleh terpidana mati kasus narkoba. Apa kabar Jaksa Agung… Read More
DPR Curiga Dibalik Zakat PNS ada Motif Isi Kas Negara Yang Mulai KosongDPR Curiga Dibalik Zakat PNS ada Motif Isi Kas Negara Yang Mulai Kosong 10Berita, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menduga, motif rencana kebijakan pemerintah menarik 2,5 persen gaji PNS untuk zakat sebagai upaya menutup menipis… Read More
Pengakuan Menag, Zakat PNS karena APBN dan APBD tidak CukupPengakuan Menag, Zakat PNS karena APBN dan APBD tidak Cukup 10Berita, Kementerian Agama mewacanakan adanya pemotongan gaji PNS untuk membayar zakat sebesar 2,5 persen setiap tahunnya. Nantinya, dana yang terkumpul dimaksudka… Read More
Mengoreksi Data Moeldoko di Mata NajwaMengoreksi Data Moeldoko di Mata Najwa Oleh: Bahtiar Ri Fai* Bismillah.. Pengen mereview atjara Mata Najwa semalam, boleh ya? Boleh donk, plissssss ☺☺ Semalam atjara Mata Najwa menghadirkan ketua BEM (UI, ITB, UGM, IPB, Tris… Read More