OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 09 Agustus 2017

Hati-hati Cak Nun! Mereka hanya akan memuliakan ulama-ulama yang mau dikasih sangu

Hati-hati Cak Nun! Mereka hanya akan memuliakan ulama-ulama yang mau dikasih sangu


10Berita - Beberapa waktu lalu, Cak Nun menulis dalam laman website pribadinya The Scary Khilafah.

Dalam tulisan tersebut dikatakan, Kenapa dunia begitu ketakutan kepada Khilafah? Yang salah visi Khilafahnya ataukah yang menyampaikan Khilafah kepada dunia? Sejak 2-3 abad yang lalu para pemimpin dunia bersepakat untuk memastikan jangan pernah Kaum Muslimin dibiarkan bersatu, agar dunia tidak dikuasai oleh Khilafah.

Bahkan cak Nun menuliskan "Saya juga tidak tega kepada teman-teman yang anti-Khilafah. Tidak tega mensimulasikan nasibnya di depan Tuhan. Sebab mereka menentang konsep paling mendasar yang membuat-Nya menciptakan manusia."

Sangat kentara pembelaan Cak Nun terhadap Khilafah yang merupakan ajaran Islam yang diusung oleh ormas Islam HTI yang beberapa waktu lalu dibubarkan oleh pemerintah karena idenya dianggap bertentangan dengan pancasila.

Hingga seseorang mengingatkan Cak Nun dengan ungkapan sarkasme untuk lebih berhati-hati, Mereka [dalam hal ini adalah penguasa deng kelompok liberal di belakangnya] hanya akan memuliakan ulama-ulama yang mau dikasih sangu.

Tulisan tersebut diunggah oleh Akun Muhammad Rasyidi Aziz

HATI-HATI KAU CAK NUN !
Oleh : Irkham Fahmi Al-Anjatani

Cak Nun, antum ini mulai berulah. Jangan mentang2 kau punya ribuan jama'ah. Jangan mentang2 kau jadi seniman masyhur di bumi merah putih ini. Jangan kadiran!, ngerasa wong NU, yang konon jadi mayoritas di negeri ini.
Antum mulai berulah, berani2nya mengkritik penguasa. Antum belum tau mereka siapa ?.. mereka itu sekumpulan manusia yang tidak pernah salah. Jangankan ketika bertentangan dengan sesama manusia, ketika bertentangan dengan Tuhan pencipta alam semesta pun, mereka pasti menang. Tuhan wajib disalahkan. Mereka wajib dibenarkan. Apalagi hanya bertentangan dengan antum yang wong Jokja.

Cak Nun, jangan dikira karena antum salah satu tokoh besar di NU, dengan puluhan ribu jama'ah, kemudian omongan antum didengar sama mereka. Percuma, tidak bakal didengar. Justru antum bakal dibidik oleh mereka. Pengajian "padang wulanan" antum bakal diboikot. Jama'ah2 antum bakal diberi label "jama'ah radikal." Pengajian antum bakal dicap sebagai pengajian penebar kebencian.

Sebab, mereka itu hakikatnya bukan memuliakan tokoh2 NU. Mereka hanya memuliakan orang2 yang mau diajak kompromi di atas meja makan istana negara. Kalo tidak mau diajak kompromi, jangankan rakyat biasa, sekelas ulama besar'pun pasti kena murka mereka.

Kalo tidak mau diajak kompromi, jangankan hanya sekelas Ismail Yusanto yang HTI, Habib Rizieq yang FPI, Al-Khoththot yang FUI, antum yang NU 'pun pasti bakal dikriminalisasi. Antum berani ?

Mereka sebenarnya tidak memuliakan ulama2 NU. Mereka hanya memuliakan orang2 yang mau dikasih sangu. Mereka hanya memuliakan tokoh2 NU yang tidak banyak protes ketika mereka mencabut subsidi rakyat, menaikan beban pajak kpd rakyat, menaikan biaya listrik, ngutang hingga ribuan trilyun, bahkan ketika mereka mengkriminalisasi ulama dan ormas Islam yang rewel atas kebijakan2nya itu.

Percuma, walaupun antum NU, tetap tidak bakal didengar oleh mereka. Karena, mereka selalu benar, sementara antum yang NU belum tentu benar. Benar dan salahnya NU tergantung stempel mereka.

Jadi, hati-hati kau Cak Nun dengan mereka !

Sumber: www.beritaislamterbaru.org