OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 02 Agustus 2017

JEJAK KEMUNAFIKAN POLITISI PDIP "Bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan"

JEJAK KEMUNAFIKAN POLITISI PDIP "Bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan"
10Berita~ Bukan hanya Puan Maharani si anak Mama yang terbukti omongan saat jadi OPOSISI dengan realita saat BERKUASA yang beda, alias munafik.
Politisi-politisi PDIP jejak kemunafikannya masih ada.
Saat TAK BERKUASA, betapa lantang bersuara untuk rakyat, mengatasnamakan WONG CILIK, orang miskin, menentang dan menolak PENCABUTAN SUBSIDI, menolak UTANG.... namun setelah berkuasa tak lebih hanya SIASAT LICIK MUNAFIK.
JEJAK-JEJAK KEMUNAFIKAN POLITISI PDIP masih terekam....
"Mana yang lebih merusak kemandirian: Subsidi untuk orang miskin atau utang luar negeri yang terus tambah?" (Budiman Sudjatmiko)
"Bagaimana bisa urus negara jika tidak ada modal alias bangkrut? Asset dikuasakan ke asing, utang yang 1700 Triliun apa bisa kita bayar?" (Eva K Sundari)
"Pemerintah memilih cabut subsidi rakyat dan tambah utang baru 70 Triliun." (Rieke Diah)
"Utang bukan coba dilunasi malah ditambah." (Puan Maharani)
Ini hanya sebagian kecil...
"Bila kau ingin mengetahui karakter seseorang, berilah dia kekuasaan." (Abraham Lincoln)
Sumber: Portal Islam