OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 02 Agustus 2017

Juara di Amerika Serikat, robot buatan siswa Madrasah Aliyah Technotura Sisihkan 158 peserta lain

Juara di Amerika Serikat, robot buatan siswa Madrasah Aliyah Technotura Sisihkan 158 peserta lain

10Berita-JAKARTA — Robot buatan siswa Madrasah Aliyah Technotura, Depok, Jawa Barat, bernama WowWi meraih medali perak dalam kompetisi robot internasional. Kecanggihan robot bernama WowWi itu mengalahkan 158 robot dari negara lain yang bertanding dalam First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017, pada 16-18 Juli di Washington DC, Amerika Serikat.
Sementara robot karya siswa tim tuan rumah meraih medali emas.
Awalnya, tim tersebut kalah di babak pertama, namun mengubah strategi di enam babak selanjutnya dengan memperlihatkan kelebihan sistem pengunci target tadi. Semua robot juga harus mampu menunjukkan cara yang cepat dan efisien untuk lepas dari terjangan banjir.
Dalam kejuaran itu, semua robot juga harus bisa memisahkan air kotor dan bersih yang direpresentasikan dalam bola oranye dan biru. Menurut dia, ada tujuh babak berbeda yang harus dilakoni para kontestan untuk memenangi kejuaranan.


“Robot ini memiliki sistem operasi yang bisa mengunci target yang akan ditembak,” ujar seorang siswa yang merupakan Tim Never Before, Hisyam Wahono, di Jakarta, Selasa.
Sistem operasi itu tidak diterapkan sama robot-robot kontestan lain. Ini yang membuat juri kagum dan memberikan nilai di atas rata-rata untuk WowWi. WowWi berhasil mengalahkan 158 robot dari negara lain.
Hisyam menjelaskan pembuatan WowWi hanya dua bulan dan menggunakan bahan-bahan terbatas yang diberikan panitia.
Sementara itu, Kepala Sekolah MA Technonatura, Tras Rustamaji, mengatakan, pemanfaatan dan pengembangan teknologi menjadi landasan utama dalam menyusun kurikulum di sekolah tersebut.
Dilansir dari KBN Antara menyebutkan bahwa tim Never Before mendapat dukungan penuh dari PT Telekomunikasi Indonesia. Biaya riset, dukungan internet berkecepatan tinggi dan akomodasi selama di Amerika Serikat semuanya ditanggung PT Telkom. [fm]
Sumber: Ummatpos