OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 17 Agustus 2017

Salah Satu Tanda Kiamat: Orang Bodoh Dijadikan Pemimpin

Salah Satu Tanda Kiamat: Orang Bodoh Dijadikan Pemimpin

10Berita -Baik buruknya masyarakat ditentukan oleh para pemimpinnya. Jika pemimpinnya baik, maka masyarakat pun akan menjadi baik. Namun, bila pemimpinnya rusak, maka masyarakat pun akan rusak. Rasulullah s.a.w. sudah mewartakan, bahwa diantara tanda-tanda Kiamat adalah diserahkannya tampuk kepemimpinan kepada orang-orang bodoh, yang tidak mau mengambil petunjuk dari al-Qur’an dan Sunnah, serta tidak mau menerima nasihat.

Jabir ibn Abdillah r.a.a meriwayatkan, bahwa Rasulullah s.a.w. berkata kepada Ka’ab ibn ‘Ajrah, “ Semoga Allah melindunginya dari kepemimpinan orang bodoh, wahai Ka’ab. ” Ka’ab lantas bertanya, “ Apakah yang dimaksud kepemimpinan orang-orang bodoh, wahai Rasulullah ? “

Nabi menjawab, “ Sepeninggalku nanti, akan muncul para pemimpin yang tidak mengikuti petunjukku dan tidak pula mengambil sunnah-sunnahku. Barangsiapa membenarkan kedustaan mereka serta mendukung kezaliman mereka, maka mereka itu bukan termasuk golonganku dan aku pun bukan bagian dari mereka. Mereka tidak akan dapat mendekati telagaku. Barangsiapa tidak membenarkan kedustaan mereka dan tidak emndukung kezaliman mereka, maka mereka termasuk golonganku dan aku pun merupakan bagian dari mereka, dan mereka akan mendapatkan bagian dari telagaku. Wahai Ka’ab ibn ‘Ajrah, puasa adalah perisai, sedekah dapat menghapus kesalahan, dan shalat merupakan kedekatan atau petunjuk. Wahai Ka’ab ibn ‘Ajrah, daging yang tumbuh dari barang haram tidak akan masuk surga, dan neraka lebih utama untuknya. Wahai Ka’ab ibn ‘Ajrah, manusia ada dua, ada yang menyerahkan jiwanya (kepada Allah) dan ada yang membiarkannya atau membinasakannya. “ (HR. Ahmad dan Bazzar)

Yang dimaksud dengan orang-orang bodoh disini adalah orang yang kemampuan berpikirnya lemah, dan tak bisa memimpin. Jangankan mengatur orang lain, mengatur dirinya sendiri saja ia tak bisa.

Dalam hadits lain, Nabi bersabda, “ Hari Kiamat belum akan terjadi sampai nanti kabilah-kabilah dikuasai oleh orang munafk dari kalangan mereka. “ (HR. Thabrani)

Apabila para penguasa, pemimpin, dan pejabat publik seperti ini, maka masyarakat oun akan rusalk. Pembohong dianggap benar, orang jujur dianggap pendusta, pengkhianat dipercaya, orang yang bisa dipercaya malah dianggap pengkhianat, orang bodoh akan berbicara, dan orang pintar diam saja.
Asy-Sya’bi berkata, “ Hari Kiamat belum akan terjadi sampai ilmu dianggap kebodohan dan kebodohan dianggap sebagai ilmu. “

Semua ini adalah kenyataan yang akan terjadi pada Akhir Zaman.

Abdullah ibn Amr r.a. meriwayatkan, bahwa Nabi s.a.w. bersabda, “ tanda-tanda Hari Kiamat adalah disingkirkannya orang-orang baik dan diangkatnya orang-orang jahat. “ (HR. Hakim dalam al-Mutadrak)

Disarikan dari buku ” Kiamat Sudah Dekat? “ (kl/gr)

Sumber: eramuslim


Related Posts:

  • Dahulukan Ibumu Diatas Seluruh Kesibukan Kamu Dahulukan Ibumu Diatas Seluruh Kesibukan Kamu Ia harus lebih didahulukan daripada pekerjaan-pekerjaan Anda dan dari seluruh rekan-rekan Anda. Bahkan ia harus lebih didahulukan daripada anak-anak dan isteri Anda. Seperti… Read More
  • Sabar is Never End Sabar is Never End Sabar... Hmm... Mendengar kata sabar, tidak seperti mendengar kata-kata yang lainnya. Karena kata Sabar, syarat akan makna. Mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Ya... mudah diucapkan tapi sulit dilakukan.… Read More
  • Tujuh Pesan dari Arifin Ilham Tujuh Pesan dari Arifin Ilham Oleh: Arifin Ilham Sahabatku yang dicintai Allah SWT… CERDASNYA orang yang BERIMAN adalah, dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat dan yang sekejap untuk HIDUP yang PANJA… Read More
  • Inikah 21 Tanda Kiamat yang Sudah TerjadiInikah 21 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi? KIAMAT adalah saat dunia ini berhenti berputar. Saat bumi dan alam semesta ini hancur berbenturan, hingga semuanya tidak ada yang tersisa kecuali Sang Maha Pencipta yakni Allah SWT. … Read More
  • Lebih Baik Maafkan Saja Lebih Baik Maafkan Saja10Berita– Momen Lebaran di Indonesia nyata tak bisa dipisahkan dari aktivitas maaf-memaafkan. Saling meminta dan memberi maaf seolah menjadi gerakan dan telah menjadi tradisi di negeri mayoritas Muslim … Read More