Bantah Ada Hubungan dengan Al-Qaidah dan ISIS, ARSA Muncul karena Rohingya Dibantai
10Berita~Arakan Rohingya Solidarity Army (ARSA), gerakan yang melakukan perlawanan terhadap militer di wilayah barat Myanmar, Rakhine, menolak tuduhan bahwa mereka memiliki hubungan dengan Al-Qaidah, ISIL (juga dikenal sebagai ISIS) atau kelompok bersenjata lainnya.
Arakan adalah istilah lain untuk Rakhine, negara bagian barat Myanmar dimana sebagian besar warga Rohingya tinggal.
Kelompok ini memperingatkan pejuang asing agar tidak memasuki wilayah yang tengah dilanda aksi kekerasan militer Myanmar itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (14/9/2017), ARSA mengatakan bahwa pihaknya “tidak memiliki hubungan dengan Al-Qaidah, ISIL (ISIS), Lashkar-e-Taiba atau kelompok bersenjata transnasional lainnya.
Dikatakan bahwa pihaknya tidak menyambut keterlibatan salah satu entitas (asing) dalam krisis ini. ARSA juga meminta negara-negara di kawasan ini “untuk mencegah kelompok bersenjata memasuki Arakan (Rakhine) dan membuat situasi yang sudah buruk menjadi lebih buruk”.
Pernyataan tersebut juga menyatakan bahwa kelompok ini prihatin dengan situasi kemanusiaan yang memburuk di Rakhine. Mereka meminta lembaga bantuan dan organisasi non-pemerintah (LSM) untuk mengunjungi daerah yang tengah dilanda krisis itu dan memberikan bantuan untuk menyelamatkan orang-orang yang telah terkena dampak kekerasan dari militer Myanmar tersebut.
Seorang Muslim Rohingya yang tinggal di perkampungan Rakhine di Buthidaung mengatakan kepada Aljazeera bahwa tidak mungkin pengumuman terbaru ARSA akan mempengaruhi dukungan internasional demi semangat Rohingya.
“Selama bertahun-tahun masyarakat internasional telah mengetahui bahwa tidak ada kelompok ‘teroris’ di Rakhine. Meskipun ARSA telah menjauhkan diri dari kelompok semacam itu hari ini, jelas, tetangga dan dunia tidak tertarik untuk membela kami,” ujarnya seperti dilansir Aljazeera, Kamis (14/9).
ARSA, sebelumnya dikenal sebagai Harakatul Yakeen, pertama kali muncul pada Oktober 2016. Kemunculannya adalah sebagai respons dari kekerasan dan genosida yang dilakukan oleh militer teroris Myanmar dan gerombolan ekstremis Buddhis terhadap minoritas Muslim Rohingya.
Dengan kata lain, dikatakan, kemunculan ARSA adalah untuk memberikan perlawanan, dimulai dengan menyerang pos-pos tentara Myanmar. Dalam sebuah pernyataan video berdurasi 18 menit yang dikeluarkan Oktober 2016 lalu, Ataullah Abu Amar Jununi, pemimpin ARSA, menyebut serangan yang mereka lancarkan sebagai pembelaan diri karena tentara Myanmar telah memprovokasi dengan melakukan aksi kekerasan terhadap warga Rohingya.
“Selama lebih dari 75 tahun terjadi berbagai kejahatan dan kekejaman yang dilakukan terhadap Rohingya … Oleh karena itu kami melancarkan serangan (membela diri) pada 9 Oktober 2016—sebagai pesan bahwa jika kekerasan tidak dihentikan, kami memiliki hak untuk membela diri,” kata Abu Amar.
Maung Zarni, seorang warga non-residen di Pusat Eropa untuk Studi Ekstremisme, mengatakan kepada Aljazeera bahwa gerakan perlawanan ARSA muncul karena “genosida secara sistematis” yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga Muslim Rohingya. []
Sumber : salam-online.com, www.tribunislam.com
Jumat, 15 September 2017
Home »
INTERNATIONAL
,
SAVE ROHINGYA
» Bantah Ada Hubungan dengan Al-Qaidah dan ISIS, ARSA Muncul karena Rohingya Dibantai
Bantah Ada Hubungan dengan Al-Qaidah dan ISIS, ARSA Muncul karena Rohingya Dibantai
By 10 BERITA 9/15/2017 08:03:00 AM
Related Posts:
Prabowo Akan Hadir AKSI BELA ROHINGYA "169", Polisi Larang Massa Long March ke Bundaran HI Prabowo Akan Hadir AKSI BELA ROHINGYA "169", Polisi Larang Massa Long March ke Bundaran HI 10Berita~Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan beberapa organisasi masyarakat menggelar AKSI BELA ROHINGYA hari ini, Sabtu, 16 Septembe… Read More
Amnesty International: Kekerasan terhadap Rohingya Bermotif Agama Amnesty International: Kekerasan terhadap Rohingya Bermotif Agama1p, Jakarta- Peneliti Amnesty International, Laura Haigh menyebutkan bahwa kekerasan yang yang dialami Muslim Rohingya tidak hanya datang dari militer Myanmar s… Read More
Dukung Bobotoh, Pemuda Muhamadiyah Galang Gerakan #KoinUntukPSSI 10Berita– Simpati dan dukungan kepada Persib Bandung terus mengalir pasca klub sepakbola berjulukan Maung Bandung dan Pangeran Biru tersebut dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia… Read More
Tragedi Rohingya, Amnesty International: Tentara Mengepung dan Membakar Orang di Dalam Rumah Tragedi Rohingya, Amnesty International: Tentara Mengepung dan Membakar Orang di Dalam Rumah 10Berita~JAKARTA Amnesty International Indonesia (AII) membeberkan sejumlah bukti baru terkait tindakan bumi hangus berskala besar … Read More
Aksi Peduli Rohingya, “Mengapa Spirit Menggembirakan Kemanusiaan Harus Dicurigai?” Aksi Peduli Rohingya, “Mengapa Spirit Menggembirakan Kemanusiaan Harus Dicurigai?” vikingpersib.co.id Koreografi Bobotoh menampilkan tulisan "Save Rohingya" di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, jelang… Read More