Ditanya Kenapa Anak Kecil Jadi Korban, Dubes Myanmar Tak Bisa Jawab
10 -Kuasa Hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Kapitra Ampera mengatakan kasus Rohingya sudah menjadi persoalan internasional.
Dirinya pun sudah menyampaikan hal itu ke Duta besar (Dubes) Myanmar untuk Indonesia, Aung Htoo di kantor kedutaan terkait, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
“(Kasus) ini sudah menjadi probelm internasional. Saya sampaikan ke Dubes (Aung), manusia yang beradab tidak mungkin melakukan hal seperti ini, yang tidak beradab,” tuturnya usai pertemuan dengan Aung.
Menurut Kapitra, Dubes Aung dapat memahami apa yang dituntut para pengunjuk rasa. Bahkan, kata Kapitra, Dubes Myanmar menyebut insiden di Myanmar sebagai peperangan.
“Oke, kalau perang kenapa korban anak kecil. Pendeta budis ikut membakar orang dan sebagainya. Tapi, dia tidak bisa menjelaskan,” urai Kapitra.
Untuk itu, pihak pengunjuk rasa meminta Dubes dan stafnya angkat kaki dari Indonesia. Pasalnya, Pemerintah Myanmar dianggap abai dan terkesan membiarkan tragedi kemanusiaan di Rohingya terjadi.
“Saya katakan, Anda (Dubes Aung) harus keluar dari sini (Indonesia). Kita tidak mau besahabat dengan negara yang dikelola oleh pemerintah berhati serigala,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut berlangsung selama lima menit dan dihadiri juga Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Suyudi Ario Seto selaku perwakilan dari kepolisian. Selain Kapitra, tiga perwakilan lainnya dari pengunjuk rasa adalah Slamet Maarif, Dedi Suhardadi dan Mashuri Ibrahim. (gk/rmol)
Sumber: rmol
Kamis, 07 September 2017
Home »
INTERNATIONAL
» Ditanya Kenapa Anak Kecil Jadi Korban, Dubes Myanmar Tak Bisa Jawab
Ditanya Kenapa Anak Kecil Jadi Korban, Dubes Myanmar Tak Bisa Jawab
By 10 BERITA 9/07/2017 08:38:00 AM
Related Posts:
TURKI Negara Terbesar Dalam Bantuan Kemanusiaan ke Seluruh Penjuru DUNIA TURKI Negara Terbesar Dalam Bantuan Kemanusiaan ke Seluruh Penjuru DUNIA 10Berita~ Menurut Global Humanitarian Assitance Report (Laporan Bantuan Kemanusiaan Dunia) dariDevelopment Initiative (DI) yang dir… Read More
Calexit, Warga California Kembali Serukan Keluar dari Amerika Serikat Calexit, Warga California Kembali Serukan Keluar dari Amerika SerikatRakyat California harus diperbolehkan untuk membuat keputusan sendiri perihal berbagai macam isu. 10Berita—Sekelompok warga California kembali mengajukan us… Read More
Ini Alasan Penginapan Halal di Jepang ‘Ogah’ Terima Wisatawan Malaysia Ini Alasan Penginapan Halal di Jepang ‘Ogah’ Terima Wisatawan Malaysia 10Berita~JEPANG—Salah satu penginapan Halal di Osaka dikabarkan telah menolak tamu yang berasal dari Malaysia. Penolakan ini terjadi la… Read More
Turki Raih Peringkat Ketiga dalam Pertumbuhan Ekonomi di antara Negara G-20 Turki Raih Peringkat Ketiga dalam Pertumbuhan Ekonomi di antara Negara G-20 10zbetita Turki meraih peringkat ketiga dalam pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara anggota G-20 karena mengalami pertumbuhan ekonomi rata-rat… Read More
Bendera Indonesia Terbalik di Sea Games ke-29 Malaysia Bendera Indonesia Terbalik di Sea Games ke-29 Malaysia Eramuslim.com – Pembukaan SEA Games ke-29 di Malaysia tercoreng dengan gambar bendera Indonesia terbalik. Pada buku yang diterima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpo… Read More