Mengejutkan! Inilah Alasan Mengapa Di JogjaTak Ada Jalan Tol, Alasan Sultan Buat Tercengang
10Berita - _*Keren...*_ *Sultan Jogja Tolak Tol*. Kenapa?
*Jalan* itu tanggung jawab pemerintah, yang musti bisa dinikmati oleh rakyat secara gratis (bukannya dibangun oleh *swasta*, lalu _*rakyat yg lewat jalan itu kmd harus bayar mahal.....*_).
Lalu, apa gunanya ada pemerintah?
"Di *Yogya*: tak ada jalan tol. Pemerintah Pusat juga sepakat, Saya (Sultan Jogja) tidak setuju adanya *jalan tol*, karena *rakyat tidak akan mendapatkan apa-apa*.
Kalau Jalan mau diperlebar itu *Silakan saja*, tetapi *jangan dibikin tol*.
Keberadaan *Tol* iku, *sing diuntungke mung pihak yang membuat tol saja*, tetapi _*rakyat di skelilingnya ga dapat apa2*_, karena *jalan tol itu ditutup*, orang di *kiri kanan tol tak memiliki akses ke jalan itu* kecuali harus *BAYAR* dan seringkali harus mutar2 dulu dan jauh pula.
Kalau wilayah di luar Yogya, mau bikin tol, ya silakan saja, seperti di Bawen sampai Salatiga (karena geografisnya jurang)," tambah Sultan.
*Mantap pak sultan Yogyakarta*, _*jalan TOL itu*_ dipandangnya sbg *salah satu bentuk Penjajahan Ekonomi Rakyat*.
Bagaimana tidak? Masak sih, melewati jalan di *tanah airnya sendiri* kok harus *bayar*.
*TOL* itu selama ini diselenggarakan oleh pihak *swasta* dan nantinya *orang yg lewat jalan TOL di kenai tarif bayar yg tidak murah....*.
Lah, berarti, selama ini, *pemerintah bangun apa dong*?, kan *semua kendaraan* juga *sudah dikenai pajak,* dan *pajak kendaraan itu juga gak kecil, kan?* _*masak lewat jalan (tol) masih juga disuruh bayar pula*_?
Lah *uang pajak khusus kendaraan* itu dikemanain? Dimakan si Gayus? Padahal Gayus kan cuma makan *pajak dari perusahaan2 besar,* bukan pajak kendaraan?
=============
_*Jogja,*_ memang selalu Istimewa.........
Sumber:fb/www.beritaislamterbaru.org