OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 26 September 2017

Pengamat : Simpatisan PKI Bergerak, Pemutaran Film G30S/PKI Terancam Batal

Pengamat : Simpatisan PKI Bergerak, Pemutaran Film G30S/PKI Terancam Batal


10Berita - Rencana penanyangan film G30S/PKI oleh stasiun televisi swasta TV One terancam batal lantaran diduga mendapatkan tekanan dari pihak-pihak yang tidak suka penayangan film tersebut.

Begitu analisa pengamat politik, Ahmad Baidhowi saat dikontak, Senin (25/9).

Baca Juga: Tak Main-main, tvOne Benar-benar Akan Tayangkan Film G30S/PKI, Ini Alasannya

Menurutnya, ajakan nobar film G30S yang pertama kali digaungkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pasti akan mendapatkan banyak perlawanan.

“Setelah adanya perintah nobar film G 30S PKI, muncul dengan sendirinya orang-orang yang menentangnya. Patut diduga, orang-orang ini simpatisan PKI. Rakyat bisa menilai sendiri siapa saja mereka, tanpa harus Panglima TNI menunjukkan orangnya,” jelas dia.

Baca Juga: Sok-sokan, Ketua PKPI ini Tantang Bayar Kivlan Zen Jika Bisa Dapatkan PKI

Baidhowi menilai, Panglima TNI sedang memainkan taktik yang sangat efektif untuk memberikan informasi kepada rakyat siapa saja pihak-pihak yang menjadi simpatisan PKI saat ini.

“Kalau Panglima menuduh simpatisan PKI tanpa bukti bisa saja dituntut. Tetapi, dengan orang-orang yang protes terhadap nobar, maka rakyat bisa menilai siapa saja simpatisan PKI itu,” jelas dia.

Baca Juga: Menolak Lupa! Politikus PDIP Sebut Khilafah Patut Diwaspadai daripada PKI

Terlepas dari itu, Baidhowi menilai, antusiasme nobar film G 30S PKI menunjukkan rakyat Indonesia percaya penuh kepada Panglima TNI. “Langkah yang dilakukan Panglima TNI dengan mengajak nobar sudah sangat tepat di tengah krisis ideologi masyarakat,” terangnya.

“Rakyat bersama-sama dengan TNI nobar. Dan rakyat dengan antusias bergotong royong untuk nobar,” papar Baidhowi lagi.

Baca Juga: Said Aqil: Pulang dari Arab Enggak Dapat Ilmu tapi Jenggot Dipanjangin, Pakai Gamis, Jidat Hitam

Selain itu, kata Baidhowi, cara Panglima TNI sangat efektif menumbahkan rasa cinta NKRI dan Pancasila tanpa harus menyatakan diri “Saya Pancasila, Saya Indonesia”.

“Yang biasa mengakui paling ber-Bhinneka Tunggal Ika dan membela Pancasila, tak ada suaranya untuk mendukung nobar film ini,” demikian Baidhowi.

Baca Juga: Bermaksud Sindir Panglima TNI, Dua Ahoker Ini Akhirnya Kena Batunya

Diketahui, dalam pernyataan di twitter TvOne akan menayangkan film tersebut tanggal 29 September 2017. Dikonfirmasi sebelumnya, Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas, belum bisa memastikan kapan film itu akan diputar. “Memang ada rencana menayangkan, tapi belum ada kepastian,” kata Karni.

Baca Juga: Ade Armando Sebut, Daripada Nonton ‘Pengkhianatan G30S PKI’ Mending Nonton ‘Pengabdi Setan'

Akhir-akhir ini, film tersebut memang kembali jadi perbincangan. Beberapa sekolah dan kelompok masyarakat juga banyak kembali menggelar nonton bareng film tersebut.

“Jumat, 29 September pukul 21.30 WIB. Eksklusif hanya di tvOne #G30SPKITVONE,” tulis akun TV One di Twitter.

Baca Juga: Ahoker Denny Siregar Bikin Polling Tentang PKI, Hasilnya Mengejutkan Karena Tak Seperti Yang Diinginkan

(sam/rmol/pojoksatu)

Sumber: www.beritaislamterbaru.org