Soal Konflik Rohingya, Novel FPI: Saya Prihatin dengan Apa yang Diucapkan Kapolri
Pernyataan Kapolri, Tito Karnavian, yang menyebut masalah kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya di Myanmar lebih banyak disalahgunakan untuk memprovokasi muslim Indonesia sehingga memunculkan antipati kepada pemerintah, mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya Sekjen Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Bamukmin.
"Saya prihatin dengan apa yang diucapkan Kapolri. Ini terlalu berlebihan," ujar Novel kepada Jitunews.com, Selasa (5/9).
Menurutnya, pernyataan Kapolri justru bentuk provokasi terhadap umat Islam dan dapat menimbulkan kegaduhan baru dan memecah belah bangsa.
"Artinya, Kapolri itu mengajak memprovokasi masyarakat untuk melanggar HAM," tutur Novel.
Selain itu, sambung Novel, pernyataan Kapolri tersebut juga dapat mengadu domba sesama pejabat pemerintahan, termasuk di tubuh Polri sendiri.
"Masalah Rohingya masalah kejahatan internasional yang sangat keji dan biadab dalam sejarah. Ini masalah kewajiban semua umat Islam. Dan kejahatan pelanggaran HAM berat," tegas Novel.
Novel mengatakan, Kapolri seharusnya mendukung bahkan memfasilitasi aksi dan mengamankan setiap aksi peduli kemanusiaan terhadap penderitaan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.
"Kita berharap pemerintah ambil tindakan tegas terhadap junta militer Myanmar dengan memutus hubungan diplomatik serta menarik Dubes Indonesia. Pemerintah juga perku menurunkan pasukan garuda ke perbatasan dan memberi bantuan serta menekan PBB segera menarik Ashin Wirathu ke Mahkamah Pidana Internasional, juga Aung San Shu Kiy serta panglima militernya, dan hukum mati mereka," pungkasnya.[]
Sumber : muslimbersatu.net. www.tribunislam.com
Rabu, 06 September 2017
Soal Konflik Rohingya, Novel FPI: Saya Prihatin dengan Apa yang Diucapkan Kapolri
By 10 BERITA 9/06/2017 07:41:00 AM
Related Posts:
Ini Prediksi Formasi Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin Ini Prediksi Formasi Menteri di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin 10Berita - Presiden Jokowi memanggil para calon pembantunya selama dua hari ini. Sebagian calon menteri mengungkap terang-terangan posisinya, sebagian lainny… Read More
Kalau Nasdem Oposisi, Netizen Ungkap Bakal Nonton MetroTV Lagi Kalau Nasdem Oposisi, Netizen Ungkap Bakal Nonton MetroTV Lagi 10Berita,Partai Nasdem memberikan sinyal siap menjadi oposisi pada pemerintahan kali ini. Padahal, Partai Nasdem diketahui merupakan salah satu parta… Read More
Anomali-Anomali Pelantikan Presiden Anomali-Anomali Pelantikan Presiden 10Berita,Pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI periode kedua (2019-2024) penuh dengan anomali. Aneh, ganjil dan banyak kelainan.Anomali pertama. Harusnya pelantikan ini menjadi… Read More
Jokowi Ancam Pecat Menteri, Jimly: Jangan Gitu Bro, Belum Diangkat Udah Dipecat Jokowi Ancam Pecat Menteri, Jimly: Jangan Gitu Bro, Belum Diangkat Udah Dipecat 10Berita - Menteri-menteri di kabinet kerja jilid II akan dipecat jika kinerjanya nol besar. Ancaman ini disampaikan langsung oleh … Read More
Spesialnya Pos Menhan Prabowo: Bisa Isi Kekosongan Presiden-Wapres Spesialnya Pos Menhan Prabowo: Bisa Isi Kekosongan Presiden-Wapres 10Berita - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon Menteri Pertahanan (Menhan) Presiden Joko widodo (Jokowi). Bersama dengan Mendagri da… Read More