Surat Untuk Gubernur Muslim TGB, Mohon Tampung Pengungsi Rohingya, Karena Gubernur Sulsel Tidak Suka Dengan Mereka
10Berita - Assalamu'alaikum wr.wb.
Surat ini kami tulis kepada Gubernur TGB yang mulia. Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).
Kami mengetahui bahwa Tuan adalah seorang gubernur muslim yang memiliki Syu'ur Islam yang tinggi.
Kami juga mendengar bahwa Tuan juga mengecam diamnya sikap dunia internasional terhadap pembantaian di Rohingya, bahkan dengan lantang Tuan menyatakan Nobel Perdamaian Aung San Su Kyi harus di cabut tidak ada alasan Nobel tersebut jatuh ke tangan orang yang mendiamkan Pembantaian.
Kami juga bangga dengan Tuan karena Menyerukan semua Infak di hari Raya Iedul Adha di seluruh Masjid di NTB hari ini (01/09/2017) Baik pada saat sholat dan setelah jumatan di arahkan untuk membantu Masyarakat Rohingya. Subhanallah...
Kami melihat video Tuan langsung dari facebook Tuan Guru Bajang.
Namun... kami juga merasa teriris mendengar bahwa Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo secara gamblang dan blak blakan mengungkapkan ketidak sukaannya kepada para pengungsi Rohingya.
Pengungsi Rohingya yang seharusnya menjadi ladang amal shaleh untuk gubernur justru diangap membebaninya.
Kami membacanya di surat-surat kabar online bahkan ada videonya.
“Aku tidak suka itu pengungsi. Ngapain dia di sini?. Kalau dia (para pengungsi) pindah dari sini (Makassar, Sulsel) saya lebih suka,” tegas Syahrul, Selasa, (1/7/2017)
“Saya tidak tahu bagaimana mau ucap-bahasakan ini, tapi saya tidak suka,” tambahnya.
Bagi Syahrul, para pengungsi yang ada di Makassar sangat merepotkan. Apalagi di mata Syahrul, mereka hanya pengganggu tatanan pemerintahan.
Video bisa ditonton di bawah ini:
loading...
Oleh karenanya kami berharam, bila Tuan Guru sanggup, maka tampunglah pen gungsi-pengungsi itu di NTB.
Mumpung Tuan masih diberikan kekuasaan mengurusi NTB dan Tuan punya kekuatan. Olehkarenanya bila Tuan sanggup, mohon pindahkan mereka.
Rasulullah saw. bersabda: Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685).
Semoga Allah semakin mengangkat derajat Tuan dengan menolong penderitaan mereka, dan Allah melimpahkan pemimpin-pemimpin seperti Tuan di Negri Indonesia tercinta ini.. Aamiin.
Penulis Achmad Syarif adalah seorang anak kampung kirim opini dan tulisan anda agar kami muat ke email: beritaislamterbaruorg@gmail.com
Sumber:www.beritaislamterbaru.org
