CNN Framing Negatif Anies yang Beri Teladan Kedisiplinan ke Pegawai Kelurahan Cikini Saat Sidak
10Berita - Sudah lebih dari sepekan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi pemimpin Jakarta. Dalam kurun waktu yang masih terhitung singkat itu, mereka berdua telah banyak membuat media dan para pendukung Ahok sibuk mengamati setiap gerak gerik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur itu. Mulai dari sepatu, ikat pinggang, cara naik motor, cara bepergian dalam rombongan, bahkan kalau boleh, cara bernapas pun akan jadi bahan celaan.
Salah satu media yang paling konstan melakukan pengamatan dan serangan ke pasangan Anies-Sandi adalah CNN Indonesia.
Lihat saja betapa CNN mumet alias pusing tujuh keliling mencari celah untuk membingkai negatif tindak tanduk Anies. Saking mumetnya, mereka tak segan membuat artikel berjudul bombastis dengan menyembunyikan fakta. Yang penting, Anies terkesan negatif, TITIK.
Berikut kutipan berita CNN berjudul "Sidak di Kelurahan Cikini, Anies Tak Marah Meski Kantor Sepi":
Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk pertama kali dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kantor Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi lokasi pertama yang disidak Anies pada Selasa (24/10) pagi.
Anies disambut oleh Kepala Lurah Cikini Ati Mediana saat tiba sekitar pukul 07.15 WIB,
Suasana kantor masih cukup sepi meski petugas kelurahan berangsur-angsur datang untuk berjaga di meja pelayanan warga. Ia tak marah dengan situasi itu.
"Saya datang ke sini untuk melihat langsung, nanti pasti akan banyak tempat lagi. Tujuannya bukan mencari masalah, bukan menjebak orang, tetapi mari bekerja sama-sama, kita ingin semua aparatur bekerja mengubah Jakarta," kata Anies.
Dalam sidak itu Anies menyebut lurah adalah ujung tombak pelayanan warga, seperti dalam pengurusan administrasi kependudukan, hingga surat rekomendasi untuk menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami ingin memastikan pelayanan dijalankan dengan sebaik-baiknya, mulai dari yang paling sederhana, tepat waktu ketika melayani, kemudian ketika menerima keluhan direspons baik dan selesai dengan tuntas," ujarnya.
Ia juga berharap kelurahan memfasilitasi kegiatan pembinaan warga, bukan hanya sebagai administrasi pemerintahan. Serta bisa menjadi contoh warga hidup tertib, mulai dari aspek kebersihan dan kedisiplinan.
Menurut Anies, lurah bukan sekedar administrator atau bawahan camat, tetapi pemimpin di wilayahnya. Sebagai pemimpin lurah dituntut menguasai situasi di tempatnya.
Para lurah, lanjut Anies, wajib mengetahui tingkat kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan, dan kesejahteraan di wilayahnya.
"Pemimpin harus merespons masalah-masalah yang datang ke mejanya, termasuk antisipasi potensi banjir, antisipasi masalah-masalah infrastruktur, jadi ini ujung tombak," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2014-2016 itu lantas mengapresiasi Kelurahan Cikini yang sudah memiliki
program sank sampah.
Bank sampah di kelurahan Cikini didanai secara swadaya. Pihak pengelola juga mengajak beberapa pengusaha sekitar untuk menyumbangkan barang daur ulang.
Hal yang disayangkan oleh Anies di Kelurahan Cikini adalah ketiadaan puskesmas dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Memang unik juga ini salah satu tempat paling lama di Jakarta, bukan Jakarta wilayah baru ya tapi malah justru tidak ada puskesmas," kata Anies.
Menanggapi hal tersebut, Lurah Ati menyebut bahwa permasalahannya adalah keterbatasan lahan.
Dalam berita ini, CNN menyembunyikan fakta bahwa menurut Pergub No 34 Tahun 2008, jam masuk kerja di lingkup Pemprov DKI Jakarta pada hari Selasa adalah jam 07.30.
Pergub bisa diunduh melalui link dibawah ini:
http://www.jakarta.go.id/v2/produkhukum/download/1020/19d1d89f55bc25b75d8d24bfb5461893.pdf
Kedengkian telah menutup mata hati jurnalis CNN sampai-sampai tak bisa melihat bahwa kedatangan Anies yang LEBIH AWAL daripada pegawai Kelurahan Cikini merupakan bentuk teladan kedisplinan yang hendak diajarkan Anies tanpa perlu berkacak pinggang dan berteriak lantang penuh caci maki.
CNN bahkan sengaja memframing Anies seolah permisif dan "ketawa-ketawa" melihat ketidakdisiplinan pegawai Kelurahan Cikini.
Dengan judul yang menyudutkan Anies, CNN sengaja memberi umpan bagi para pembenci Anies untuk melakukan caci maki di media sosial.
Begitu sulitkah menjatuhkan Anies Baswedan?
Berikut tanggapan netizen:
(PI)
Sumber :www.beritaislamterbaru.org