Ini Pesan Mitsuo Nakamura pada Muhammadiyah setelah Berumur 100 Tahun
SP
Peluncuran dan Diskusi Buku Muhammadiyah
10Berita – Penulis buku “Bulan Sabit Terbit di Atas Pohon Beringin“, Prof. Mitsuo Nakamura mengungkapkan bahwa masalah yang akan dihadapi organisasi Muhammadiyah setelah 100 tahun sangat besar dan mendalam.
“Setelah lebih 100 tahun umurnya (Muhammadiyah), tantangannya besar saya lihat dan mudah mudahan Muhammadiyah bisa mengatasinya,” katanya saat bedah bukunya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (06/10/2017).
Baca: “Bulan Sabit Terbit di Atas Pohon Beringin”, Buku Tentang Muhammadiyah Diluncurkan
Untuk mengatasinya, sambungnya, sangat diperlukan energi dan pemikiran yang mendalam juga.
Untuk itu, jelasnya, yang paling penting itu Muhammadiyah tetap mengambil sikap sebagai pencerah terhadap masyarakat.
“Berdasarkan akal jangan terbawa oleh emosi seperti yang dilihat baru-baru ini,” tutur warga Jepang ini.
Selain itu, kakek berusia 84 tahun ini menegaskan agar Muhammadiyah bisa mempertahakna sikap pemikir yang secara independen.
Terakhir, Nakamura mengingakan semboyan berbahasa Jawa pada saat Kongres Muhammadiyah pada tahun 1923 yang dinilainya masih berguna sampai sekarang.
“Bocah-bocah dimerdekake pikire (Anak-anak dimerdekakan pikirannya),” pungkasnya.*/Ali Muhtadin
Sumber: voa-islam