OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 25 Oktober 2017

Mahasiswa Ditangkap, BEM UNS Kembali Serukan Aksi Turun ke Jalan

Mahasiswa Ditangkap, BEM UNS Kembali Serukan Aksi Turun ke Jalan

10 , Surakarta – Badan Ekskulsif Mahasiswa (BEM) beserta alumni BEM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengelurkan pernyataan menyusul penangkapan sejumlah mahasiswa usai demo reflesksi tiga tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Wildan Wahyu Nugroho selaku Presiden BEM UNS 2017 turut ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan pasca demo Jumat (20/10/2017) di depan Istana Merdeka. Dia sekaligus sebagai Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (SI).

Menyikapi situsi itu BEM UNS mengeluarkan pernyataan sebagai berikut;

Pertama, menolak hadirnya rezim Represif dan penangkapan Aktivis Mahasiswa serta perlakuan diskrimasi hukum oleh aparat,

Kedua, segera bebaskan dan cabut status tersangka para aktivis Mahasiswa atas nama Wildan Wahyu Nugroho (UNS); Panji Laksono (IPB); Ardi Sutrisbi (IPB); dan Ihsan Munawar (STEI SEBI),

Ketiga, menyerukan kepada seluruh aktivis mahasiswa dan rakyat Indonesia untuk turun ke jalan pada tanggal 28 oktober dengan agenda satu menolak rezim represif dan penangkapan aktivis mahasiswa.

Sebelumnya kecaman juga disampaikan Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS), Ikhlas Tamrin. Dia mempertanyakan sikap rezim Jokowi yang berlaku represif menanggapi demo mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya.

“Pertanyaan selanjutnya adalah apakah daya rusak aparat yakni pembungkaman aktivis dan diskriminasi hukum itu adalah sikap dari rezim Jokowi-JK?

“Jika bukan sikap dari rezim penguasa saat ini lalu mengapa Jokowi-JK diam membisu,” ungkap Ikhlas.

Reporter: Reno
Editor: Imam S.

Sumber : Kiblat.