Mengapa Shalat Ashar Sangat Istimewa?
Ditulis Oleh Administrator Dibaca 8529 Kali
Mengapa Shalat Ashar Sangat Istimewa
Sahabat Ummi biasanya melaksanakan shalat Ashar jam berapa? Segera begitu adzan berkumandang? 15 menit setelah adzan? 1 jam setelah adzan? Atau baru tergopoh-gopoh shalat Ashar beberapa menit menjelang matahati terbenam?
Hati-hati dalam memperlakukan shalat Ashar, karena shalat di waktu ini memiliki banyak keistimewaan. Dalam beberapa ayat dan hadits Rasulullah shalallaahu 'alaihi wassalaam dapat kita temukan banyak perintah untuk menjaga shalat Ashar.
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.” [QS. Al-Baqarah [2]: 238]
Menurut pendapat yang paling tepat, yang dimaksud dengan “shalat wustha” dalam ayat di atas adalah shalat Ashar.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika terjadi perang Ahzab, "Mereka (kaum kafir Quraisy, pent.) telah menyibukkan kita dari shalat wustha, (yaitu) shalat ashar.” (HR. Bukhari)
Ternyata, dahulunya shalat Ashar juga pernah diwajibkan atas umat sebelumnya, akan tetapi kewajiban tersebut disia-siakan:
"Sesungguhnya shalat ini (shalat ashar) pernah diwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya. Barangsiapa yang menjaga shalat ini, maka baginya pahala dua kali lipat. Dan tidak ada shalat setelahnya sampai terbitnya syahid (yaitu bintang).’” (HR. Muslim)
Baca juga: Keutamaan Muhasabah pada Waktu Ashar (http://www.ummi-online.com/keutamaan-muhasabah-pada-waktu-ashar.html)
Shalat Ashar menjadi istimewa karena orang-orang yang mengerjakannya in syaa Allah akan terhindar dari memasuki neraka:
“Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (yakni shalat subuh, pent.) dan sebelum matahari terbenam (yakni shalat ashar, pent.).” (HR. Muslim)
Sebaliknya, orang-orang yang meninggalkan shalat Ashar maka akan terhapus amalan yang dilakukannya:
“Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar, maka terhapuslah amalannya.” (HR. Bukhari)
Bahkan Rasulullah dalam hadits lainnya menjelaskan bahwa orang yang tidak mengerjakan shalat Ashar seperti seseorang yang kehilangan harta dan keluarganya.
“Orang yang terlewat (tidak mengerjakan) shalat ashar, seolah-olah dia telah kehilangan keluarga dan hartanya.” (HR. Bukhari Muslim)
Jadi, bagaimana dengan shalat Ashar yang kita kerjakan Sahabat Ummi? Apakah kita sudah berhasil melakukannya tepat waktu dan memenuhi segala rukunnya dengan baik?
Ataukah kita masih sering mengabaikan shalat Ashar karena merasa mengantuk, malas, dan pekerjaan sedang sangat tanggung?
Semoga tulisan yang sedikit ini bisa menjadi wasilah untuk saling mengingatkan.
Sumber: muslim(dot)or(dot)id
Foto ilustrasi : Google
Senin, 30 Oktober 2017
Mengapa Shalat Ashar Sangat Istimewa?
By 10 BERITA 10/30/2017 10:08:00 PM
Related Posts:
Arti dan Makna Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh yang Sebenarnya Arti dan Makna Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh yang Sebenarnya Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh artinya adalah semoga keselamatan dan rahmat Allah, serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian.… Read More
Gaya Dakwah Sunan Kalijaga Dalam Kidung Kawedar Gaya Dakwah Sunan Kalijaga Dalam Kidung Kawedar Sunan Kalijaga bisa dikatakan salah satu tokoh sentral dalam proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Pendekatannya unik. Sunan Kalijaga yang melihat keadaan masyarakat Jawa pada… Read More
Islam dan Teologi Pembebasan Islam dan Teologi Pembebasan Oleh: Anggalih Bayu Muh Kamim (Mahasiswa Departemen Politik & Pemerintahan, Fisipol, UGM) Membicangkan relasi agama dan politik adalah proses resiprokal yang satu sama lain. Kedua entita… Read More
7 Gejala Waktu Tidur Tanda Diganggu Jin 7 Gejala Waktu Tidur Tanda Diganggu Jin ilustrasi jin (inilah.com) Seperti penyakit medis, penyakit non-medis akibat gangguan jin juga memiliki gejala. Gejala-gejala ini bisa dilihat atau dirasakan penderitanya. Jika sudah m… Read More
Cara Menuju Surga Cara Menuju Surga 10Berita, JAKARTA -- Luqman al-Hakim adalah sosok yang bijaksana. Kisahnya diabadikan dalam Alquran sebagai ayah yang menanamkan ketauhidan kepada anaknya. Bukti kebijakannya dalam menasihati menjadika… Read More