OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 27 Oktober 2017

“Nuraniku” itu Nama Daging Babi di Jepang

“Nuraniku” itu Nama Daging Babi di Jepang

 

10Berita – Beberapa waktu lalu, pernah heboh di dunia maya ada wanita muslimah berjilbab terlihat sedang makan siomay yang ternyata berisi daging babi. Banyak umat Islam yang masih tidak paham dengan istilah-istilah yang terdapat di dunia kuliner tentang daging babi ini.

Seorang wanita berjilbab itu Makan Cu Nyuk. Kamu tahu apa itu Cu Nyuk?

Founder Halal Corner Aisha Maharani lewat akun Twitter-nya @AishaMaharanie mencatat ada 31 sebutan lain untuk bahan baku dari babi dan turunannya. Istilah-istilah tersebut termasuk asing dan jarang didengar masyarakat Indonesia.

Berikur daftar istilah babi yang wajib kamu tahu gaes!

1. Pig: Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.

2. Pork: Daging babi.

3. Swine: Daging babi untuk seluruh spesies babi.

4. Hog: Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.

5. Boar: Babi liar, babi hutan, atau celeng.

6. Lard: Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.

7. Bacon: Daging hewan yang diasapi, terutama babi.

8. Ham: Daging babi bagian paha.

9. Sow: Babi betina dewasa (namun istilah ini jarang digunakan).

10. Sow milk: Susu yang dihasilkan dari babi.

11. Bak: Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Misal: Bak Kut Teh, bakkwa.
Char siu, cha siu, char siew: Mengacu hidangan kanton berupa daging barbeku.

12. Cu Nyuk:
Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur.

13. Rou: Babi dalam bahasa Mandarin,
misalnya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.

14. Dwaeji: Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb.

15. Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.

16. Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi.

17. Nuraniku: Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.

18. Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.

19. Nibuta: Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.

20. B2: Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.

21. Khinzir: Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.

Istilah lain dari “Daging Babi”

22. Swordfish
23. Charsiu
24. Mu
25. Chasu
26. Cu (hewan babi),
27. Nyuk/Yuk (Daging), jadi kalo “Cu Nyuk” itu artinya “Daging Babi”,
28. Cu-Rou (Dabing Babi)
29. Cha
30. Siu
31. Baikwat (porkribs).

(kl/sjkt)

Sumber : Eramuslim