OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 30 Oktober 2017

Pesan Luqman: Wahai Anakku Jauhilah Syirik

Pesan Luqman: Wahai Anakku Jauhilah Syirik

10Berita , JAKARTA -- Salah satu wejangannya yang paling terkenal adalah tentang menghindari syirik. Ya bunayya la tusyrik billah innas syirka lazhulmun azhim. Artinya: wahai anakku janganlah menyekutukan Allah, karena perbuatan itu adalah dosa besar.

Suatu ketika Luqman berkhutbah. Jamaah dari berbagai kalangan duduk mendengarkan ceramahnya. Tiba-tiba seorang pria mendatangai Luqman dan terheran-heran, bagaimana bisa Luqman berdiri di atas mimbar penuh kharisma dan mampu menasihati banyak orang, bukankah dia sehari-hari bekerja sebagai penggembala domba?

Pria itu kemudian bertanya, bagaimana caranya bisa berkhutbah penuh hikmah?

Luqman menjawab, katakan apa yang benar atau diam ketika tidak mengetahui permasalahan. Sikap seperti itu adalah perangai yang baik.

Lisan harus dijaga agar tidak berkata-kata kotor. Mulut harus dijaga dari makanan haram yang menjauhkan seorang hamba dari Allah dan juga menjaga kesucian. Jangan lupa memenuhi janji, karena janji adalah utang. Cara melunasinya adalah dengan memenuhinya.

Sikap amanah sebagaimana dicontohkan nabi harus dilaksanakan. Mereka yang diberikan kepercayaan untuk menjalankan tugas harus bisa dipercaya (amanah) dalam bekerja. Jangan sampai mereka mengkhianati wewenangnya.

Tetangga dan orang-orang sekitar harus dihormati dan dibantu, karena mereka adalah kerabat yang paling dekat. Kesu lit an yang mereka alami harus diselesaikan bersama-sama.

Sikap-sikap seperti itu berasal dari nasihat Luqman. Bukan hanya untuk anaknya, tapi juga semua orang yang mengetahui tentang Luqman. Allah sengaja menjelaskan nasihat Luqman agar menjadi pelajaran bagi siapa pun.

Sahabat Abu Darda mengisahkan tentang Luqman. Allah tidak memberinya kebijaksanaan kepada Luqman karena kekayaan, anak-anak, garis keturunan, atau kebiasaan. Tetapi karena ilmu, mampu menahan diri, pendiam, berpikir panjang, dan tidak pernah tidur di siang hari.

Selain itu tidak ada yang pernah melihat Luqman meludah sembarangan, berdehem, meremas lemon, buang air sembarangan, mandi, mengamati hal sepele atau ter tawa terbahak-bahak. Dia dikenal pandai dan berpengalaman.

Luqman tidak menangis dan bersedih ketika semua anaknya meninggal. Bahkan sering kali dia dipanggil oleh pangeran atau pejabat untuk menengahi dan membantu mereka berpikir atau sekedar memberikan nasihat.

Sumber :REPUBLIKA.CO.ID

Related Posts:

  • Beberapa Kombinasi Makanan yang Kurang Baik untuk PencernaanBeberapa Kombinasi Makanan yang Kurang Baik untuk Pencernaan    10Berita - Makanan adalah satu kebutuhan pokok manusia yang sangat dibutuhkan bukan hanya sebagai sumber tenaga, tetapi juga sebagai asupan nutrisi ya… Read More
  • Forum Anak Muda Surabaya Gelar Aksi Tolak Patung ‘Porno’Forum Anak Muda Surabaya Gelar Aksi Tolak Patung ‘Porno’ ist. Aksi Forum Anak Muda Peduli Kota Pahlawan Surabaya memprotes patung 'porno' di Surabaya, Jatim, Selasa (05/12/2017). Patung telah ditutup kain. 10Berita –&nb… Read More
  • Semaian Debu Fitnah Aksi 212Semaian Debu Fitnah Aksi 212 Oleh : AB Latif (Direktur Indopolitik Watch) 10Berita - Islamophobia melalui media menjadi industri baru menyudutkan Islam dan umatnya. Hal ini bukanlah barang baru dalam liberalisasi kehidupan. … Read More
  • Cara Menyimpan Sayuran agar Tetap SegarCara Menyimpan Sayuran agar Tetap Segar 10Berita - Sayuran merupakan bahan pangan yang mengandung kadar air tinggi dan vitamin yang wajib dihidangkan di meja makan karena baik bagi kesehatan. Bagi Sahabat Ummi yang sering me… Read More
  • Akhlak Rasulullah: Mengubah Musuh Menjadi Kawan Akhlak Rasulullah: Mengubah Musuh Menjadi Kawan 10Berita , JAKARTA — Hal pertama yang diutamakan Rasulullah SAW adalah soal akhlak. Saat ditanya apakah yang harus dilakukan terhadap para tawanan, Rasulullah SAW menja… Read More