OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 31 Oktober 2017

Saudi Umumkan Renovasi Sumur Zamzam

Saudi Umumkan Renovasi Sumur Zamzam

10Berita – Ketua Kepresidenan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais mengumumkan proyek perbaikan fasiltas pengelolaan air di sumur Zamzam. Langkah ini diambil pihak Penjaga 2 Masjid Suci untuk memastikan agar aliran air Zamzam tidak ada gangguan.

Sheikh Sudais mengatakan bahwa Raja Salman telah menyetujui proyek renovasi yang rencananya akan memakan waktu sekitar tujuh bulan. Proyek ini baru berakhir sebelum bulan Ramadhan 2018 tiba.

Seperti dilansir Saudigazette.com, proyek renoavasi itu terdiri dari dua bagian. Pertama membangun saluran untuk mengalirkan air zamzam di area sebelah timur mataf (tempat tawaf). Lebar saluran itu mencapai 8 meter dengan panjang 120 meter.

Bagian kedua dari proyek ini adalah membangun sarana sterilisasi daerah sekitar Zamzam. Hal ini juga dilakukan sembari membuang puing-puing beton dan baja yang digunakan di gudang bawah tanah Masjidil Haram.

Proyek ini juga mencakup pemasangan gypsum yang disterilkan di sekitar sumur untuk memastikan aliran air yang stabil.

Selama ini air Zamzam terus dipantau oleh Survei Geologi milik keraajaan Arab Saudi.  Lembaga ini bertugas melakukan studi dan penelitian untuk menganalisis sifat teknis sumur Zamzam secara perinci. Tingkat air Zamzam dipantau tim pemantauan hidrografi, yang dalam beberapa waktu terakhir telah berubah dari sistem pemantauan manual menjadi sistem pemantauan digital. Hal ini guna untuk  melacak tingkat air, konduktivitas listrik, pH, Eh, dan suhu dari Air Zamzam.

Sumur Zamzam terletak sekitar 20 meter dari Ka’bah. Sumur ini diyakini merupakan sumur tertua di bumi, karena air telah mengalir di sana selama 5000 tahun. Sumur suci memompa hingga 18,5 liter per detik dan kedalamannya hanya mencapai 30 meter.

Sekitar 120 ton air Zamzam diangkut setiap hari melalui mobil tank ke Masjid Nabawai Madinah. Truk tangki ini  mempunyai spesifikasi khusus untuk melindungi air Zamzam yang dibawanya agar tidak terkena kontaminasi. Sesampai di Madinah Air Zamzam disediakan dalam 7.000 wadah steril yang didistribusikan di dalam dan di sekitar Masjid Nabawi. (Rol)

Sumber : Eramuslim