Panglima TNI: Tidak Boleh Ada Separatis Bersenjata
yahya g nasrullah/hidayatullah.com
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
10Berita – Di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tidak boleh ada Separatis Bersenjata yang dibiarkan.
Apabila ada Gerakan Separatis Bersenjata di dalam NKRI, itu urusan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pasti TNI akan bertindak, apabila dengan cara persuasif tidak bisa.
Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan, usai acara Penyerahan Tanah yang berasal dari kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar di Aula Prona, lantai 7, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Jl Sisingamangaraja No 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2017).
Baca: Presiden Jokowi Disarankan Tangani Konflik Papua Secara Komprehensif
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan, berdasarkan video yang telah beredar, dengan adanya korban penyiksaan warga sampai meninggal yang terjadi di Papua, itu dilakukan oleh Gerakan Separatis Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“TNI dan Kepolisian berusaha semaksimal mungkin melakukan tindakan persuasif dan menyiapkan langkah-langkah untuk tindakan emergency,” ujarnya.
“TNI dan Kepolisian sudah mengimbau Gerakan Separatis Bersenjata di Papua, untuk menyerahkan diri, tapi sampai sekarang belum ada yang menyerahkan diri, dan kita akan tetap berusaha terus sampai berhasil,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lansir KBRN.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Muhammad Abdus Syakur
Sumber :Hidayatullah