OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 07 November 2017

Pengajian Dibubarkan, Bachtiar Nasir: Jangan Mengorbankan Persaudaraan Kita

Pengajian Dibubarkan, Bachtiar Nasir: Jangan Mengorbankan Persaudaraan Kita

10Berita , Jakarta – Ustadz Bachtiar Nasir memberikan tanggapan terkait adanya pembubaran dan penolakan pengajian serta tabligh akbar yang ditujukan kepada sejumlah dai, termasuk dirinya.

Dalam sebuah wawancara dengan TvMU, Ustadz Bachtiar Nasir mengawali pernyataannya dengan pesan persatuan kepada umat Islam. “Salam ukhuwah islamiyah, dan jangan putus asa untuk bersatu, dan jangan pernah berputus asa untuk mempersatukan,” ungkapnya di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (06/11/2017).

“Termasuk terkait peristiwa belakangan ini seputar pembubaran pengajian dan bahkan menghalangi para tokoh atau sebagian tokoh untuk tabligh akbar di satu tempat, saya Bachtiar Nasir melihat ini adalah sebuah dinamika yang insyaaAllah punya tujuan baik dan ini untuk kebaikan Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya hanya karena perbedaan persepsi atau karena framing-framing tertentu bisa menyebabkan terjadinya friksi. Meski demikian, UBN menekankan kepada umat Islam untuk tidak mengorbankan persaudaraan.

“Namun satu hal, apapun yang terjadi jangan mengorbankan persaudaraan kita, jangan mengorbankan persatuan kita, jangan putus asa untuk bersatu,” tegasnya.

Menurut Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu perbedaan adalah hal yang pasti. Tetapi, di dalam Al Quran dilarang terpecah belah, “wa laa tafarraqu”.

UBN mengingatkan kalau sudah terpecah belah maka yang terjadi pada umat Islam adalah kegagalan. Selain itu juga akan dikuasai oleh musuh, karena dengan terpecah belah umat akan kehilangan kekuatan.

“Sehingga friski apapun tidak boleh mengalahkan semangat kita untuk bersaudara, semangat kita untuk bersatu. Tetaplah berfikir positif, bersikap positif, dan berpandangan-pandangan positif ke depan. Itu tentunya akan memebawa kepada tindakan-tindakan positif kita untuk bangsa ini,” tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya telah terjadi pembubaran pengajian penceramah Felix Siauw di Bangil, Pasuruan. Tak berselang lama, muncul pula penolakan terhadap Ustadz Bactiar Nasir dan KH Shabri Lubis yang akan berceramah dalam tabligh akbar di Garut.

Reporter: Imam S.
Editor: Wildan Mustofa

Sumber : Kiblat.