OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 29 November 2017

Serukan Umat Bangkit, Habib Luthfi: Allahu Akbar! Bangun Ekonomi, Bangun Supermarket

Serukan Umat Bangkit, Habib Luthfi: Allahu Akbar! Bangun Ekonomi, Bangun Supermarket

abdus syakur/hidayatullah.com

Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, saat menyampaikan wejangannya penuh semangat dalam acara Tausiyah Kebangsaan di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta, Ahad (26/11/2017) malam Senin.

10Berita – Seruan agar umat Islam bangkit dan memperkuat sendi ekonominya terus bergema. Perekonomian menjadi salah satu tema utama dalam Rakernas III Majelis Ulama Indonesia di Bogor, Jawa Barat, pekan ini, Selasa-Kamis (28-30/11/2017). Selain itu, berbagai tokoh terus menyuarakan pentingnya umat Islam membangun ekonominya jadi lebih baik.

Seruan senada disampaikan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dari Pekalongan di hadapan sekitar ratusan ribu warga DKI di Lapangan Medan Merdeka Monas, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dalam tausiyahnya, Habib Luthfi, demikian biasa disapa, menekankan kepada umat agar mencontoh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam termasuk dalam perekonomian.

Baca: Bangkitkan Ekonomi Umat, Biasakan Bertransaksi dengan Sesama Muslim


Ia mengatakan, ketika Rasulullah hadir di Yastrib (Madinah) setelah berhijrah dari Makkah, termasuk yang utama dibangun Nabiyullah Muhammad adalah bidang ekonomi.

“Begitu pindah (ke Madinah) yang diangkat apa? Sektor ekonomi pertama kali dibangun terdahulu oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sektor pertanian,” ujar Habib Luthfi di atas panggung acara Tausiyah Kebangsaan gelaran Pemprov DKI Jakarta, Ahad malam Senin kemarin, 26 November 2017.

Habib Luthfi menekankan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallammerupakan sosok yang juga ahli di bidang ekonomi dan pertanian.

“Rasulullah jangan dikira bukan ahli pertanian, (tapi) ahli pertanian. (Juga) ahli ekonomi,” tegasnya yang menyampaikan tausiyah sambil berdiri dan duduk didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Gubernur Sandiaga Uno, dan tokoh-tokoh lainnya.

Baca: Untuk Anies-Sandi, Habib Luthfi: Jabatan Jangan sampai Jadi Tuntutan di Hadapan Allah


Begitu pula seharusnya umat Islam saat ini, juga menekuni bidang ekonomi dan pertanian. Sehingga pekikan “Allahu Akbar” tak sebatas diteriakkan, tapi juga menjadi penyemangat dalam membangun umat khususnya di bidang ekonomi.

Dalam tausiyahnya selama sekitar setengah jam itu, Habib Luthfi bahkan berkali-kali memompa semangat warga DKI dengan pekikan takbirnya.

“Kalau kita, Allahu Akbar! Bangun ekonomi. Allahu Akbar! Hidupkan marketing. Allahu Akbar! Bangun supermarket. Allahu Akbar! Super super apa, Alfa dan lain-lain Alfa-Alfa milik siapa? Milik kita, kaya. Allahu Akbar! Bangun rumah sakit yang modern. Allahu Akbar! Bangun fakultas perguruan tinggi khusus dunia pertanian, kedokteran, dan lain-lain,” serunya tampak bersemangat dan disambut pekikan takbir umat Islam berbagai kalangan di hadapannya, “Allahu Akbar!…” bergemuruh.

Baca: Teriak Allahu Akbar, Kepalkan Tangan, Lalu Tugas ke Daerah


Habib Luthfi lantas mengingatkan umat Islam agar bangkit dan meninggalkan kebiasaan mempermasalahkan perbedaan-perbedaan pendapat (khilafiyah).

“Bukan produksi khilafiyah yang kita gelar…,” tegasnya disambut “hoooooooo” -mungkin bentuk sindiran entah ke siapa- dan tepuk tangan oleh sebagian hadirin.

“Ayo bangun Indonesia, jangan tidur terus. Khilaf terus dipermasalah, khilafiyah terus, ayoooo, kita kalah kita kalah kalah terus (kalau tidak bangkit, Red),” serunya juga yang tampak mengenakan serban, baju, dan celana serba putih.*

Rep: SKR

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah