Fadli Zon: Kegiatan Reuni 212 Hak yang Dijamin Konstitusi
10Berita , Jakarta – Wakil ketua DPR-RI, Fadli Zon memastikan hadir dalam reuni 212 mendatang. Hal ini diungkapkanya dalam audiensi Ulama di Kompleks DPR-RI Kamis kemarin (30 /11).
“Tentu saja saya akan hadir karena ini kegiatannya merupakan reuni dan Maulid,” kata Fadli.
Terkait dengan teknis musyawarah atau kongres yang menurut para ulama terkesan dihambat, Fadli berharap hal tersebut dapat diselesaikan secara administratif.
“Kita ini kan negara yang sudah dilindungi untuk melakukan kegiatan-kegiatan penyampaian pendapat, berserikat, berkumpul sesuai dengan konstitusi kita, jadi mestinya tidak ada masalah,” tuturnya.
Sedangkan terkait hambatan yang diterima oleh panitia, Fadli Zon mengatakan bahwa seharusnya upaya-upaya untuk menghalangi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi adalah hal yang tidak diperbolehkan.
“Tidak boleh ada upaya-upaya untuk menghalangi masyarakat atau kelompok masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat pandangan, baik lisan maupun tulisan. Selama tidak mengganggu aturan dan undang-undang yang berlaku,” kata Fadli.
Dia kemudian mengatakan bahwa kegiatan Aksi 212 yang lalu, sudah terbukti merupakan aksi yang damai dan tidak menyalahi aturan undang-undang.
“Jadi mestinya kegiatan Reuni 212 maupun musyawarah kongres tidak bisa dihalang-halangi, ini merupakan hak yang dijamin oleh konstitusi kita,” kata Wakil ketua DPR-RI tersebut.
Dia juga berharap tidak ada upaya-upaya intimidasi dan seperti itu dan mengimbau aparat kepolisian untuk menjaga sebagaimana halnya dulu menjaga kegiatan-kegiatan serupa.
“Juga bisa berkoordinasi sehingga semua kegiatan-kegiatan itu bisa berjalan dengan tertib aman,” pungkasnya.
Reporter: Qoid
Editor: Hunef Ibrahim
Sumber : Kiblat.