OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 31 Desember 2017

Sulit Hamil? Yuk Lakukan Terapi Hujan

Sulit Hamil? Yuk Lakukan Terapi Hujan

  



10Berita, Bagi  yang sampai sekarang belum dikaruniai buah hati padahal sudah melakukan berbagai cara, saatnya kamu mencoba terapi yang satu ini, yaitu terapi hujan. Terapi ini hanya memanfaatkan air hujan ketika hujan turun.

Allah berfirman mengenai hal ini pada Surah Nuh ayat 10 -12 sebagai berikut,

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Q.S. Nuh : 10-12).

Pada ayat di atas dijelaskan bahwa kita dianjurkan agar banyak beristighfar dan mengambil manfaat dari hujan sebagaimana ayat di atas, yakni dengan cara mandi hujan dan minum air hujan. Mengapa demikikan? Karena manusia adalah makhluk organik yang tercipta dari tanah dan tanah akan subur dengan air hujan. Dianjurkan pula kepada kaum muslimin yang sulit memiliki keturunan untuk mandi hujan dan minum air hujan. Selain itu, alangkah baiknya saat hujan kita memperbanyak berdoa, termasuk berdoa meminta keturunan karena di situlah waktu yang mustajab.

Rasulullah bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan, bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” (Dikeluarkan oleh Imam Syafi’i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma’rifah dari Makhul secara mursal).

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Dua do’a yang tidak akan ditolak, do’a ketika adzan dan do’a ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Setelah mengetahui firman Allah dan sabda Rasulullah, tentunya Sahabat Ummi semakin yakin dengan terapi ini Berikut beberapa langkah yang dilakukan saat terapi hujan:

1. Berdo'a memohon keberkahan dan penuh harap kepada yang Maha Kuasa.

2. Sediakan wadah untuk menampung air hujan (Siapkan wadah yang memiliki permukaan lebar atau besar).

3. Mandi hujan dilakukan setelah 15 sampai 30 menit dari hujan pertama turun ke tanah.

4. Simpan wadah di tempat yang terbuka dan agak tinggi, agar tidak terkena cipratan air hujan dari tempat lain.

5. Jika sudah merasa cukup dan mulai terasa dingin, segeralah berhenti.

6. Air yang sudah ditampung, diminum langsung oleh Sahabat Ummi dan pasangan.

Sahabat Ummi, ingatlah apapun itu kita kembalikan lagi kepada Allah Ta’ala. Sebagai umat muslim yang beriman, kita hanya bisa berusaha dan berdoa, selebihnya Allah yg menentukannya. Tetaplah semangat, berusaha, dan berdoa. Semoga semua usaha dan doa kita semua diijabah oleh Allah. Aamiin. (Dina Nazhifah)

Sumber: ibuhamil(dot)com dan berbagai sumber
Ilustrasi: Google, Ummi online