Tipuan Orang Munafik
10Berita , JAKARTA -- Meski kualitas keimanan para sahabat tidak diragukan, mereka masih takut terjerembap pada sifat kemunafi kan. Mereka boleh jadi sadar rentannya sifat munafi k karena orang-orang munafik bukanlah non-Islam. Kita bisa menukil dari QS An-Nisa ayat 142-143 yang secara eksplisit menyebutkan sifat orang munafi k.
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan me reka. Dan, apabila mereka berdiri dengan shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud ria (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir); tidak masuk kepada golongan ini (orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang kafir). Barang siapa yang disesatkan Allah, kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.
Salah satu ciri orang munafik adalah malas saat melakukan sha lat berjamaah. Ini sesuai de ngan hadis Rasulullah yang mengisahkan, dua shalat yang paling berat bagi munafi k ada lah shalat Subuh dan shalat Isya. Padahal, kata Rasulullah, jika mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya niscaya mereka akan mendatanginya meski merangkak. Di dalam QS al-Maun, Allah SWT pun mengecam orang-orang yang me lalai- kan shalatnya. Allah pun tak segan- segan mencelakai orang yang lalai dalam shalatnya.
Bukan hanya melalaikan shalat, orang munafik pun memiliki empat ciri yang disebutkan salah satu hadis nabi. Dalam satu hadis Abdullah bin Umar Ra berkata, Nabi SAW bersabda, `'Ada empat dosa sifat yang jika seseorang memperlihatkan semua cirinya, dia sepenuhnya orang munafik. Jika dia punya salah satu ciri, dia dianggap memiliki unsur-unsur seorang munafik. Ciri-ciri itu adalah berkhianat, berdusta, ingkar janji, dan melampaui batas jika ada perbedaan pendapat. '' (HR Bukhari).
Sumber : Republika Online