OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 27 Januari 2018

Imam Kurdi : “PKK/PYD Telah Menindas Suku Kurdi, Mereka Melarang Pelajaran Bahasa Arab”

Imam Kurdi : “PKK/PYD Telah Menindas Suku Kurdi, Mereka Melarang Pelajaran Bahasa Arab”

10Berita,  Imam Kurdi, Sheikh Muhammad Cilo di wilayah Afrin, Suriah mengatakan bahwa kelompok teroris PKK/PYD telah menindas suku Kurdi dan keyakinan mereka. Mereka bahkan melarang pelajaran bahasa Arab diajarkan kepada anak-anak suku Kurdi.

“PKK/PYD adalah tiran, tidak ada yang seperti merek. Mereka lebih jahat dari iblis. Mereka tidak datang untuk membawa kedamaian disini. Mereka adalah teroris yang hanya menghancurkan wilayah kita,” ungkap Sheikh Muhammad Cilo, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Jumat, (26/1/18).

“Saya memohon kepada orang-orang Afrin, bawalah anak-anak Anda menjauh dari mereka. PKK/PYD harus pergi dari sini, mereka harus kembali dari tempat mereka datang,” tambahnya.

Sheikh Muhammad Cilo mengatakan bahwa dia telah mendapat ancaman dari kelompok teroris tersebut karena pendiriannya menentang kelompok itu.

“Saya adalah seorang imam dan seorang guru, saya ingin mengajar bahasa Arab untuk murid-murid saya disini, tapi PKK tidak mengizinkan saya untuk melakukan itu,” ungkap Sheikh Cilo.

“Mereka (PKK/PYD) mengatakan kepada saya bahwa saya bisa mengajar jika saya memuji mereka, tapi saya mengatakan bahwa saya hanya akan mengajar apa yang agama kita perintahkan dan saya hanya akan mengatakan apa yang sebenarnya,” ungkap Sheikh Cilo.

Cilo mengatakan saat ia terus mengajar agama di Afrin, ia sering menghadapi kesulitan dari kelompok teroris tersebut.

Sheikh Cilo menjelaskan : “Saya mengajar di beberapa desa, namun kelompok teroris tersebut menghalangi saya dalam usaha saya. Bahkan penduduk desa mengatakan bahwa PKK/PYD juga melarang pengajaran bahasa Arab kepada anak perempuan mereka.”

“PKK/PYD menyerang masjid saat shalat di desa Syaikh al-Hadid; Mereka masuk ke dalam dengan sepatunya, mengirim anak-anak pulang dan merobek halaman Al-Quran,” jelas Sheikh Cilo.

Sheikh Cilo mengingat berbagai kejahatan yang dilakukan oleh kelompok teror PKK/PYD terhadap orang Kurdi di Afrin. “Kami adalah suku Kurdi asli, kami adalah orang-orang yang ditindas oleh rezim Assad. Saya lebih Kurdi daripada mereka [PKK/PYD], mereka bukan orang Kurdi.

Sheikh Cilo mengatakan bahwa PKK/PYD telah menyakiti kehormatan dan kebanggaan orang Kurdi. “Orang-orang Kurdi adalah orang-orang yang religius dan terhormat, jangan ikuti mereka (PKK/PYD). Ocalan (pemimpin PKK) dan Assad telah bertindak bersama dan saling melindungi.”

Sheikh Cilo menegaskan bahwa Suku Kurdi dan Arab adalah saudara seiman. Sheikh Cilo mendesak rakyat Afrin untuk memprotes kelompok teror PKK/PYD tersebut. Sheikh Cilo mengatakan bahwa wilayah ini adalah tanah air orang Kurfi Afrin dan mereka (PKK/PYD) hanyalah penjajah, mereka bukan Kurdi. (DH/MTD)

Keterangan : Dilansir dari Wikipedia, PKK singkatan dari Partiya Karkerên Kurdistan atau Partai Komunis Kurdi adalah organisasi militan Kurdi yang didirikan pada tahun 1970-an. PKK dipimpin oleh Abdullah Öcalan yang ditangkap tahun 1999. Ideologi Partai ini adalah Marxisme-Leninisme. Tujuan partai ini adalah mendirikan negara komunis Kurdi di wilayah yang terdiri dari Turki tenggara, Irak barat laut, Suriah timur laut dan Iran barat laut. Sedangkan PYD (Partiya Yekîtiya Demokrat)adalah Partai Komunis Kurdi Suriah. 

Sumber : Anadolu Agency, Moslemtoday.com | Redaktur : Hermanto Deli
Copyright © 1439 Hjr. (2018) –