OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 06 Januari 2018

Melihat Lebih Dekat Kemegahan Istana Kepresidenan Yogyakarta

Melihat Lebih Dekat Kemegahan Istana Kepresidenan Yogyakarta


10Berita, Foto dalam kamar Wisma Negara di Istana Kepresidenan Yogyakarta sempat viral saat tiga ABG asal Madiun diundang Presiden Joko Widodo untuk menginap di tempat tersebut. Pengalaman wisata itu lantas membuat heboh jagat maya, lantaran tidak semua orang bisa merasakan menginap di istana kepresidenan, meski sebenarnya wisata Istana Kepresidenan Yogyakarta sudah dibuka sejak lama.

Eny Sulastri Kasubag Rumah Tangga dan Protokol Istana Kepresidenan Yogyakarta mengatakan, wisata ke Istana KepresidenanYogyakarta sudah dibuka untuk umum sejak tahun 1998. 

 “Tapi dulu pakai surat prosedural terlebih kalau mau masuk, sekarang sudah terbuka untuk umum sejak 2014 tidak pakai surat bisa meninggalkan KTP bisa masuk," ungkap Eny kepada Liputan6.com, Sabtu (5/1/2018).

Lebih jauh dirinya mengatakan, dari dulu Gedung Agung Yogyakarta ini sudah dibuka untuk umum tapi belum banyak yang mengetahui. Semua wisatawan dapat masuk mengunjungi Gedung Agung ini, termasuk wisatawan mancanegara.

"Bahkan ada wisatawan asing kita terima siapa saja, cuma nanti dikasih kain kalau pakaianya kurang tertutup,” kata Eny.

 

Untuk masuk dan mengunjungi Istana Kepresidenan Yogyakarta wisatawan tidak perlu membayar alias gratis. Bahkan akan ada pemandu yang akan menjelaskan banyak hal tentang gedung bersejarah ini. 

"Ada yang memandu dari gedung induk nanti menerangkan sejarahnya lalu ada Museum Istana Kepresidenan isinya koleksi benda seni dari presiden pertama sampai kemarin pak SBY semuanya ada di museum," kata Eny.

Selama berkeliling akan mendapat informasi sejarah berdirinya gedung ini tahun 1824 saat pemerintah residen Belanda yang menginginkan tempat tinggal. Semuanya berpusat di gedung induk tempat presiden dan wakil presiden menginap.

"Petugas protokol ada 6 tapi memang dibantu teman lain untuk mandu," kata Eny.

Gedung Induk sendiri terdiri dari beberapa ruangan mulai dari 1-8 kamar. Gedung induk juga dilengkapi ruang sidang jika presiden menginginkan rapat kabinet di tempat ini.

"Mulai kamar wapres juga sampai ke ruang makan masuk lagi ruang kesenian keliling ke wisma wisma ada ruang sidang," katanya. 

Selain gedung induk masih ada gedung lainnya yang total berjumlah 9 gedung, yaitu ada gedung wisma negara, wisma indraprasta, wisma sawo jajar, bumi retawu, sapta pratala, seni sono, sayap barat tempat menginap pasukan dan gedung perkantoran. 

 

Setiap hari Gedung Istana Kepresidenan dibuka untuk umum mulai pukul 08.00 pagi hingga 04.00 sore. Pihak pengelola bahkan mempersilahkan jika ada yang ingin datang pada Sabtu dan Minggu.

“Setiap hari bahkan Sabtu Minggu kalau ada kunjungan masih kita buka tidak ada persyaratan," ujarnya.

Ia mengaku setiap tahun sejak dibuka untuk umum jumlah kunjungan naik mencapai ribuan. Jumlah ini tiap tahun terus meningkat karena sudah banyak yang tahu.

"Ada datannya setiap tahun sudah ribuan tahun 2017 belum kalo 2016 itu 3-4 ribu kalau ada event tertentu sehari bisa sampai 2 ribu pengunjung. Kemungknan ini juga lebih banyak karena warga sudah mulai banyak tahu," kata Eny menambahkan.

Sumber : Liputan6