Terungkap, Orang Timur Tengah Nenek Moyang Bangsa Eropa
10Berita , Eksodus imigran dari Timur Tengah ke Benua Eropa akibat krisis di beberapa negara Muslim mengundang pro kontra dari negara-negara Barat. Suara penolakan datang dari segelintir politisi dan masyarakat konservatif. Pada umumnya, mereka takut jika kedatangan para pengungsi Arab akan memicu teror.
Meski demikian, tidak sedikit yang mendukung kedatangan para imigran ke negaranya. Banyak gereja bahkan menggelar spanduk selamat datang bagi para pengungsi.
Jika melihat kembali sejarah, datangnya para imigran ke Eropa sebenarnya bisa dibilang pulang kampung. Manshur Abdul Hakim dalam bukunya Bangsa Romawimengungkapkan, para sejarawan Arab dan banyak referensi dari ahli kitab menyebutkan bangsa Romawi berasal dari keturunan Esau bin Ishaq bin Ibrahim.
Ketika itu, istri Nabi Ishaq alaihisalam melahirkan dua anak lelaki, yakni Esau dan Yaqub. Esau dikenal juga dengan nama Easo. Dia dikenal dengan sebutan Abu Ar-Ruman atau nenek moyang bangsa Romawi dan Yunani kuno. Mereka adalah orang-orang Eropa, Amerika, Australia, Kanada, dan semua keturunan Eropa.
Sementara, keturunan Nabi Yaqub alaihisalam dikenal dengan nama Israel. Ada 12 putra yang menjadi keturunan langsung Nabi Yaqub alaihisalam, di antaranya Nabi Yusuf alaihisalam. Ada juga nabi Bani Israel, seperti Musa alaihisalam, Zakariya alaihisalam, Yahya alaihisalam, dan Isa alaihisalam bin Maryam. Al Hafizh Ibnnu Katsir menjelaskan dalam Al-Bidayah wa An-Nihayahjika ahli kitab menyebutkan ketika Ishaq alaihisalam menikah dengan Ribka putri Betuel, dia ternyata mandul hingga usia ke-40. Ishaq alaihisalam pun mendoakannya agar memiliki anak lelaki kembar. Esau dan Yaqub merupakan anak lelakinya.
Sumber : Republika.co.id