OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 18 Februari 2018

Ini “Bocoran” Karateristik Para Penghuni Surga

Ini “Bocoran” Karateristik Para Penghuni Surga


Foto hanya ilustrasi. Sumber: wallpapermania.eu

10Berita, SURGA merupakan tempat yang diidamkan oleh semua orang. Bahkan, orang yang dalam hidupnya melakukan dosa besar pun ingin masuk ke dalamnya. Mengapa surga begitu diidamkan? Sebab, surga merupakan tempat yang paling indah di alam semesta ini. Dari mana kita tahu? Tentunya dalam Al-Quran. Bahkan, penganut agama selain Islam pun, dalam kitabnya juga dijelaskan tentang keindahan surga.

Ketika seseorang bisa masuk ke surga, maka hidupnya akan dipenuhi dengan kebahagiaan. Hal-hal yang dilarang di dunia, di surga menjadi halal. Bahkan, kenikmatan dunia yang kita rasakan, akan berkali-kali lipat nikmatnya di surga. Penduduk surga pun memiliki karakteristik tersendiri. Apakah itu?

Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya orang yang pertama kali masuk surga dalam keadaan laksana bulan di malam purnama. Orang yang setelah mereka laksana bintang yang sangat terang di langit yang cerah. Mereka tidak akan buang air kecil, tidak buang air besar, tidak beringus, tidak meludah. Sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah ‘misik’. Tempat ‘bukhur’ (pewangi ruangan dan tubuh) mereka adalah batang kayu ‘gaharu India’. Istri-istri mereka para ‘bidadari’. Bentuk tubuh mereka semuanya sama, yaitu seperti bentuk tubuh ayah mereka, Adam; tingginya 60 hasta.”

Dalam hadis lain disebutkan, “Sesungguhnya di dalam surga ada kamar-kamar yang bagian dalamnya kelihatan dari luar dan bagian luar kelihatan dari dalam, lantas orang Badui berdiri sambil berkata, ‘Untuk siapa kamar itu diperuntukkan, ya Rasulullah?’ Nabi menjawab, ‘Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan dan orang yang senantiasa puasa, serta orang yang shalat malam di saat orang tertidur’,” (HR. At-Tirmidzi).

Tidak ada sesuatu pun yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada mereka yang lebih dicintai oleh mereka dan lebih menyenangkan mereka daripada melihat kepada wajah-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah). Dan wajah mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya,” (QS. Yunus: 26).

Di antara doanya, Rasulullah ﷺ memohon melihat wajah Allah pada hari kiamat kelak.

“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu (di surga), rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan,” (HR. An-Nasa’i). []

Referensi: Bermalam di Surga/Karya: Dr. Hasan Syam Basya/Penerbit: Gema Insani Jakarta 2015


Sumber : Islampos 

Related Posts:

  • Pelajaran Berharga dari Nasihat Luqman Pelajaran Berharga dari Nasihat Luqman 10Berita , Oleh: Ratna Ajeng Tejomukti Suatu ketika Luqman menunggangi keledai memasuki pasar. Sementara anaknya berjalan mengikuti dari belakang. Orang-orang di pasar memperhatika… Read More
  • Begini Cara Sederhana Menerima Dengan Ikhlas Jika Diri Pernah Disakiti Begini Cara Sederhana Menerima Dengan Ikhlas Jika Diri Pernah Disakiti 10Berita - Setiap orang tentu pernah disakiti. Entah itu oleh orang terdekat maupun tidak. Entah disakitinya saat dia masih lugu dan polos, dijadikan … Read More
  • Jangan Menunda Pekerjaan Jangan Menunda Pekerjaan 10Berita , JAKARTA -- Seorang pemuda yang gagah dan memiliki warisan harta melimpah tetapi tidak pernah bersegera dalam amal saleh justru tenggelam dalam beragam jenis kemaksiatan dan terus asyi… Read More
  • Penemuan Roda Kereta Firaun Di Laut Merah Penemuan Roda Kereta Firaun Di Laut Merah Foto: Ancient Origins 10Berita  - Dugaan dan penafsiran yang makin menguatkan penemuan jasad Firaun dan peristiwa yang menimpanya di Laut Merah itu adalah ditemukannya roda kere… Read More
  • Pahala Menanti Orang yang Membatalkan Niat Jahat Pahala Menanti Orang yang Membatalkan Niat Jahat 10Berita , JAKARTA -- Seluruh manusia di muka bumi ini pasti pernah terbersit dalam benaknya untuk melakukan hal-hal buruk yang bisa merugikan orang lain. Namun, di sini umat … Read More