FSLDK akan Gelar ‘Aksi Save Ghouta’ di depan Kedubes Suriah
Bagaimana mungkin seorang Muslim membiarkan anak-anak dan orangtua menjadi korban dan diam melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Ghouta Timur.
CNN
Seorang pria menyerahkan seorang anak kepada ayahnya setelah diselamatkan dari reruntuhan sebuah bangunan di Ghouta Timur pada hari Selasa
10Berita – Ketua Pusat Komunikasi Nasional (Puskomnas) Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), Fahruddin Alwi, menyatakan, tragedi kemanusiaan yang terjadi di Ghouta Timur, Suriah, harus menjadi kesadaran dan perhatian bersama seluruh umat Islam.
“Kita sadari betul bahwa kejadian kemanusiaan ini harusnya menjadi kesadaran kita bersama. FSLDK tidak fokus membahas politik yang terjadi di Suriah. Terlepas dari itu, yang kita perjuangkan adalah hak-hak saudara kita yang terdzalimi akibat peperangan yang terus terjadi,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Kamis (01/03/2018).
Fahruddin menegaskan, bagaimana mungkin seorang Muslim membiarkan anak-anak dan orangtua menjadi korban dan diam melihat tragedi kemanusiaan yang terjadi di Ghouta Timur.Ketua LDKN Salam Universitas Indonesia ini mengajak masyarakat Indonesia untuk sama-sama menyadari, bahwa dengan sepakatnya umat Islam akan value perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka seharusnya bergerak saat melihat belum terciptanya perdamaian di Suriah.
Terlebih, korban yang berjatuhan tidak sedikit merupakan anak-anak.
FSLDK rencananya melakukan ‘Aksi Save Ghouta’ di depan Kedutaan Besar Suriah di Jakarta, Jumat besok (02/03/2018). Akan diikuti oleh sekitar 600 massa terdiri dari gabungan LDK-LDK se-Jadebek, Banten, dan Priangan Barat dan juga serentak di 37 Puskomda (Pusat Komunikasi Daerah) dan 775 LDK se-Indonesia.* Zulkarnain
Sumber : Hidayatullah.com