OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 30 Maret 2018

Isa Tak Dibunuh, Allah Selamatkan Roh dan Jasadnya

Isa Tak Dibunuh, Allah Selamatkan Roh dan Jasadnya

10BeritaALLAH telah menjelaskan dalam Alquran bahwa orang Yahudi tidak membunuh Nabi Isa 'alaihi salam. Beliau tidak disalilb. Namun orang lain, yang Allah serupakan dengan Nabi Isa, itulah yang disalib.

Meskipun demikian, Yahudi tetap mengklaim bahwa Nabi Isa telah disalib, dan anehnya, orang nasrani membenarkannya tanpa ada rasa permusuhan terhadap mereka.

Allah jelaskan dalam Alquran:

"Di antara penyebab Yahudi kafir adalah klaim mereka bahwa kami telah membunuh Nabi Isa bin Maryam, sang utusan Allah. Padahal mereka tidaklah membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa." (QS. An-Nisa: 157)

Aqidah kaum muslimin, bahwa Nabi Isa alaihis salam masih hidup dan belum mati. Beliau diangkat oleh Allah jasad dan ruhnya. Sebagaimana yang Allah tegaskan dalam firman-Nya:

"Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa: 158)

Dua ayat di atas dengan tegas menjelaskan bahwa Nabi Isa tidak dibunuh, tidak disalib, tapi Allah selamatkan jasad dan ruhnya, dengan Allah angkat ke langit. Kemudian di akhir zaman, nabi Isa akan Allah turunkan untuk membunuh Dajjal.

Kehadiran beliau bukan membawa syariat baru, tapi mengikuti syariat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Barulah setelah itu, beliau wafat dan dimakamkan di bumi. Sebagaimana ditegaskan dalam hadis: dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

"Saya orang yang paling berhak untuk memuliakan Isa bin Maryam, karena tidak ada nabi antara zamanku dengan zaman beliau(kemudian beliau menjelaskan turunnya Nabi Isa, dan melanjutkan sabdanya), Nabi Isa tinggal di bumi dalam kurun waktu sesuai yang dikehendaki Allah, kemudian beliau wafat dan disalati oleh kaum muslimin, lalu mereka memakamkan beliau." (HR. Ahmad 9349 dan dishahihkan Al-Albani)

Ibnu Athiyah (w. 542 H) beliau mengatakan dalam tafsirnya Al-Muharrar Al-Wajiz:

Umat Islam sepakat untuk mengimani kandungan hadis yang mutawatir bahwa Nabi Isa hidup di langit. Beliau akan turun di akhir zaman, membunuh babi, mematahkan salib, membunuh Dajjal, menegakkan keadilan, agama Nabi Muhammad menjadi menang bersama beliau, Nabi Isa juga berhaji" (Al-Muharrar Al-Wajiz, 3:143)

Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]

Sumber : Inilah.com

Related Posts:

  • Muslim tapi Membela Musuh Islam Muslim tapi Membela Musuh Islam 10Berita – ADA satu kalimat yang barangkali bisa menjadi pelipur kepenatan hati kita ketika melihat hiruk-pikuk negara kita, Di setiap perjuangan, selalu ada pengkhianat. Kalaupun ada seba… Read More
  • Ingatlah, Kerja Itu… Ingatlah, Kerja Itu… 1. Kewajiban Dan Katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang g… Read More
  • Tanpa Disadari Didikan Seperti Ini Justru Berbahaya Bagi Anak Tanpa Disadari Didikan Seperti Ini Justru Berbahaya Bagi Anak Source: instagram, @talkparenting 10Berita,Tumbuh menjadi anak yang sukses, cerdas, bermental bagus dan berkepribadian kuat, merupakan keinginan dari setiap… Read More
  • 3 Golongan di Hadapan Al-Qur’an, Termasuk Manakah Kita? 3 Golongan di Hadapan Al-Qur’an, Termasuk Manakah Kita? 10Berita – Seorang Muslim sejatinya diwajibkan untuk menjadikan Alquran dan hadis sebagai pedoman hidup. Namun dalam menjalankan perintah Alquran, t… Read More
  • Empat Alasan Mengapa Jihad Harta Menjadi Keharusan Empat Alasan Mengapa Jihad Harta Menjadi Keharusan 10Berita,SATU di antara wujud jihad yang paling ditekankan oleh Allah Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah jihad harta dan jiwa. Bahkan dalam sejarah Islam di masa Rasululla… Read More