NAHLOH! Warga Bongkar KLAIM "PDIP: Bagi-bagi Sertifikat Itu Jihad Jokowi, Bukan Ngibul"
10Berita, "PDIP: Bagi-bagi Sertifikat Itu Jihad Jokowi, Bukan Ngibul" -- demikian KLAIM PDIP menanggapi kritik keras Amien Rais.
"Harusnya ini semua (bagi-bagi sertifikat -red) diapresiasi oleh Pak Amien. Apalagi ini kan jihad Pak Jokowi sudah mewakafkan diri untuk berani pasang badan bagi-bagi tanah untuk rakyat, yang bisa saja di kemudian hari dipermasalahkan, kalau BPN-nya tidak benar bekerja," kata Anggota Komisi II DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, seperti dilansir VIVAnews (19/3/2018).
Link: https://www.viva.co.id/berita/politik/1017741-pdip-bagi-bagi-sertifikat-itu-jihad-jokowi-bukan-ngibul
***
Namun KLAIM PDIP ini dimentahkan oleh seorang warga yang mengalami langsung soal bagi-bagi seritifkat.
Warga Sumatera Pak Akhmad Lakoni menuturkan di akun facebooknya:
"PANDAINYA KAU MENIPU RAKYAT"
Ini kisah nyata saya alami bukan hoax.
Beberapa waktu lalu sekitar 9 sertipikat tanah perkebunan saya di Manna (Kabupaten Bengkulu -red) yang saya urus dan bayar sendiri ternyata telah lama selesai, tetapi ditunda-tunda penyerahannya oleh BPN Kota Manna pada saya. Berulang kali saya tanya apa sebabnya, petugas selalu menjawab sabar nanti menunggu Jokowi yang akan menyerahkan. Dan bukan saya sendiri yang mengalami hal ini ada ratusan orang seperti saya alami di Manna itu.
Busyeeet, apa hubungannya dengan Jokowi? Oh My God Ternyata sertipikat masyarakat akan dijadikan alat PENCITRAAN seolah sertipikat itu HADIAH dari dia.
Karena berbulan-bulan ditunggu Jokowi tidak datang, setelah saya desak, akhirnya diserahkan petugas BPN. Tapi hati ini sudah sangat dongkol luar biasa.
Muak aku dengan keadaan seperti ini.
Nah sekarang pemberian sertipikat itu dikatakan jihad. Jihad palak lo !
Demikian seperti ditulis Pak Akhmad Lakoni di akun fbnya (21/32018).
Sumber: https://www.facebook.com/akhmadlakoni/posts/1621698487878688
PANDAINYA KAU MENIPU RAKYAT Ini kisah nyata saya alami bukan hoax. Beberapa waktu lalu sekitar 9 sertipikat tanah...
Dikirim oleh Akhmad Lakoni pada 20 Maret 2018
Sumber : PORTAL ISLAM