OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 26 Maret 2018

Wahai Ayah, Dengarkanlah Cerita Istri dan Anakmu

Wahai Ayah, Dengarkanlah Cerita Istri dan Anakmu


10Berita, Terutama kaum ayah, apa yang biasa Anda lakukan sepulang kerja? Apakah Anda telah memiliki waktu khusus untuk berbincang bersama istri dan anak-anak?

Tidak sedikit para ayah yang langsung tidur atau asyik sendiri dengan gadgetnya begitu sampai rumah, ketika istrinya bercerita tentang apa yang terjadi hari ini suami malah menolak mendengarkan, apalagi ketika anak minta gendong, ada saja ayah yang langsung marah-marah karena merasa dirinya sudah terlalu capek di kantor. Padahal ada banyak kebaikan yang bisa diperoleh ketika seorang pria mau meluangkan waktu untuk keluarganya.

Berikut ini beberapa alasan mengapa para ayah sebaiknya meluangkan waktu setiap hari untuk mendengarkan cerita dari istri dan anaknya sekalipun dianggapnya menjemukan:

1. Sunah Rasulullah shalallaahu ‘alaihissalam

Rasulullah bukanlah seorang yang tidak ada pekerjaan, beliau memiliki luar biasa banyak agenda setiap harinya, akan tetapi beliau tidak pernah lupa untuk berbincang dan bercanda dengan istrinya.

“Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam adalah orang yang paling banyak bergurau bersama istri-istri beliau.” (HR. Thabrani)

Bahkan sekalipun berbincang sehabis shalat Isya’ adalah hal yang dibenci oleh Rasulullah, akan tetapi hal ini tidak berlaku jika dipergunakan untuk ngobrol bersama istri, Imam Bukhari menjelaskan bolehnya begadang dalam rangka melayani tamu dan ngobrol bersama istri. (Shahih Bukhari, bab no. 41).

Para ulama mengatakan, obrolan yang makruh setelah isya adalah obrolan yang tidak ada maslahatnya. Adapun kegiatan yang ada maslahatnya dan ada kebaikannya, tidak makruh. Seperti belajar ilmu agama, membaca cerita orang soleh, ngobrol melayani tamu, atau pengantin baru untuk keakraban, atau suami ngobrol dengan istrinya dan anaknya, mewujudkan kesih sayang dan hajat keluarga. (Syarh Shahih Muslim, 5/146).

2.  Membawa keberkahan

Jika Anda memiliki proyek di kantor atau usaha bisnis, bisa jadi ridho istri dan anak Anda lah yang menjadikan semua hal tersebut lancar dan mudah Anda jalankan. Jangan terlalu sombong segala kesuksesan Anda adalah karena kehebatan diri sendiri. Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita dari bibir istri dan anak setiap harinya, ketika mereka merasa bahagia karena didengarkan dan diperhatikan, in syaa Allah ridho mereka itu bisa melancarkan dan memberi keberkahan untuk pekerjaan Anda.

3. Hak istri dan anak

 ”Segala sesuatu yang dijadikan permainan oleh anak Adam adalah bathil, kecuali tiga perkara, melepaskan panah dari busurnya, latihan berkuda, dan senda gurau (mula’abah) bersama keluarganya, karena itu adalah hak bagi mereka.”  (HR. Thabrani)

Sumber :Ummi Online