OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 06 Mei 2018

Akhirnya Musisi Ahmad Dhani Tobat Sebagai Penganut Ajaran Pluralisme

Akhirnya Musisi Ahmad Dhani Tobat Sebagai Penganut Ajaran Pluralisme



10Berita, JAKARTA  - Kabar mengejutkan sekaligus membahagiakan datang dari musisi penuh sensasi dan kontroversi, Ahmad Dhani. Sosok musisi serba bisa yang sejak dahulu dikenal sebagai penganut Pluralisme sejati ini sekarang menyatakan "tobat" dari pemahaman sesat dan menyesatkan tersebut.

Dalam postingannya di salah satu grup WhatsApp, Ahmad Dhani pada Sabtu kemarin (4/5/2018) mengatakan

"Telah aku bunuh pluranisme dalam jiwaku
Dulu aku pejuang pluralisme
Semua agama aku anggap benar
Itu dulu sebelum ada Ahok

Konyol
Aku anggap semua agama benar
Lalu sebagian besar besar Nasrani menganggap Ahok lah yang paling benar

Sungguh konyol tapi nyata
Saat ini juga aku bunuh pluralisme
Lagian pluralisme itu istilah asing

Thanks Ahok
Pluralisme Is Dead"

Pernyataaan Ahmad Dhani ini sangat berbeda 180 derajat dengan sikapnya beberapa tahun yang lalu. Bahkan dalam satu pernyataan di tahun 2014, dia dengan tegas mengaku bahwa dirinya adalah sosok pluralisme sejati.

"Saya itu pluralisme sejati. Media luar pun tau saya itu pluralis sejati," ujar Ahmad Dhani pada saat itu.

Pagi tadi voa-islam.com menghubungi Ahmad Dhani untuk menanyakan apa yang menyebabkan beliau akhirnya tobat dari pluralisme. Dan diakui oleh pentolan grup musik Dewa19 ini bahwa kasus Ahok lah yang menyebabkan dia merubah cara pandangnya terhadap pluralisme.

"Melihat fakta 90% Nasrani menganggap Ahok paling benar dan mendukung secara membabi buta. Bahkan sepupu saya yang Nasrani menjauhi saya, padahal dulu tiap tahun Natalan bersama. Ini tidak terjadi hanya pada saya juga terjadi di keluarga pak Prabowo," ungkap dia kepada voa-islam.com dalam pesan singkatnya.

Perubahan sikap sosok Ahmad Dhani terhadap apa yang dia yakini dulu itu tidak lepas dari rentetan peristiwa yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Dimulai dengan persinggungannya dengan Habib Rizieq, keikutsertaan beliau di Aksi Bela Islam dalam mengecam pernyataan Ahok yang melecehkan serta menghina Islam lewat 'Jangan percaya dengan Al-Maidah 51' hingga pernyataan-pernyataan kritis beliau terhadap rezim Jokowi.

Padahal kalau melihat catatan lini masa, sosok Ahmad Dhani ini penuh dengan kontroversi. Selain dituding antek zionis Israel (karena sering mengenakan kalung berbentuk bintang David) konon dia juga punya darah Yahudi dari jalur ibunya yang keturunan Jerman. Tidak hanya itu, Ahmad Dhani juga masuk dalam jajaran tokoh pengusung liberalisme dan pluralisme di situs LibforAll, satu situs yang konsen utamanya mengkampanyekan pemahaman tersebut.

Namun terlepas dari itu semua, kita wajib bersyukur atas perubahan sikap Ahmad Dhani dalam memandang sesuatu yang dahulu dianggapnya sebagai sebuah kebenaran padahal sebenarnya salah. Semoga hidayah Allah terus tercurah kepada beliau dan kedepannya Ahmad Dhani lebih rajin lagi bermulazamah dan bermujalasah dengan para Habaib, ulama, ustadz serta tokoh umat lainnya.[fq]

Sumber:Voa-islam.com