OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 28 Mei 2018

Astaghfirullah, Ada Sedekah Yang Takkan Diterima Allah? Nomor 3 Biasa Dilakukan!

Astaghfirullah, Ada Sedekah Yang Takkan Diterima Allah? Nomor 3 Biasa Dilakukan!

Referensi pihak ketiga

10Berita, Sedekah menjadi hal yang diwajibkan bagi kita yang memiliki kecukupan harta, karena di dalam harta kita ada sebagian hak orang-orang miskin yang harus kita keluarkan. Selain membersihkan harta kita, sedekah memiliki banyak manfaat sebagaimana dari Amru bin Auf R.A katanya Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya sedekah seseorang islam itu memanjangkan umur dan mencegah daripada mati dalam keadaan konyol dan Allah SWT pula menghapuskan dengan sedekah itu sikap sombong, takabur dan membanggakan diri (dari pemberiannya)." (Hadist Riwayat Bukhari)

Namun, selain dari sedekah yang diwajibkan tersebut ada sedekah yang ternyata tidak akan diterima oleh Allah SWT di antaranya :

Sedekah dari hasil penipuan

Pada dasarnya sedekah dari hasil yang kita miliki kepada orang lain tanpa pamrih adalah perbuatan mulia dan sangat dianjurkan oleh agama. Namun, bagaimana jika yang kita sedekahkan itu dengan cara yang tidak halal, seperti hadist yang dijelaskan di bawah ini :

Abdullah ibnu Umar menjawab, " Allah tidak menerima solat (doa) tanpa bersuci dan tidak menerima sedekah dari hasil penipuan (hasil yang tidak halal)." (HR. Muslim)

Sedekah yang diungkit-ungkit

Bagaimana sedekah akan mendapatkan pahala dan keberkahan ketika sedekah yang kita berikan kepada orang lain terus saja disebut-sebut, apalagi sampai menyakiti hati yang menerima. Sebagaimana halnya disebutkan di dalam firman Allah dalam surat :

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebut dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian." (Q.S Albaqarah : 264)

Sedekah karena Riya

Sedekah hanya untuk dipamerkan kepada orang-orang bahwa kita memiliki harta yang berlimpah, tak ada hal yang dapat membenarkan sedekah dengan cara tersebut selain tidak diterimanya sedekah tersebut, sebagaimana dijelaskan di dalam firman Allah dalam surat :

"Dan (juga) orang-orang yang menafkahkan harta-harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barangsiapa yang mengambil syaitan itu menjadi temannya, maka syaitan itu adalah teman ang seburuk-buruknya." (Q.S An-nisa : 38)

Sedekah dari sesuatu yang buruk

Hendaklah jika ingin menyedekahkan harta kita, maka sedekahkanlah dengan sesuatu yang baik, misalnya jika kita ingin menyedekahkan pakaian untuk korban banjir maka bagikanlah pakaian yang bagus-bagus dan layak pakai, jangan berniat untuk membagikan pakaian yang jelek-jelek atau saat kita ingin membagikan hasil buah mangga di pekarangan rumah, baiknya cari buah-buah yang bagus dan besar-besar, janganlah mencari buah mangga yang busuk dan jelek untuk dibagikan.

Sebagaimana firman Allah di dalam surat :

"Hai orang-orang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Q.S Al-Baqarah : 267)

Sedekah dari orang kafir dan sedekah karena terpaksa

Hal ini terdapat di dalam firman Allah, dalam surat :

"Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa)." (Q.S At-taubah : 54)

Semoga niat sedekah kita benar-benar datang dari hati yang tulus dan dengan maksud mencari keridhaan Allah, jangan sampai niat kita belok--yang bukannya mendapat pahala namun kemurkaan Allah. Bersedekahlah seperti pepatah yang mengatakan bahwa ulurkan sedekah hingga tangan kiri tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanan.

Sumber : islampos.com