OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 08 Mei 2018

Istana Coret Sekjen PAN, Bukti Amien Rais Masih Sakti

Istana Coret Sekjen PAN, Bukti Amien Rais Masih Sakti

Pramono Anung (Merdeka.com)

10Berita, Sekretariat Kabinet mempunyai hajatan penting di Senin (7/5/2018) siang. Diberitakan berbagai media massa, Menseskab Pramono Anung mengundang Sekjen dari 9 parpol ke Gedung Sekretariat Kabinet yang berada di Kompleks Istana Kepresidenan.

Menurut informasi yang diperoleh media massa, sembilan sekjen parpol yang diundang Pramono adalah PDI Perjuangan, Nasdem, Golkar, Hanura, PPP, PSI, Perindo, PKPI, dan PKB. Menariknya, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) tidak diundang dalam pertemuan itu.

Menurut Seskab, pertemuan itu dalam rangka menyampaikan pencapaian kerja pemerintahan Jokowi-JK dalam 3,5 tahun bekerja. Namun tak bisa disangkal, kedatangan para sekjen itu tentu saja tidak terlepas dari konsolidasi politik menjelang Pilpres 2019. Hal itu terlihat dari dicoretnya Sekjen PAN dari daftar undangan. Jika memang hanya sekadar menyampaikan kinerja pemerintah, PAN juga tentu berhak mengetahuinya.

Pramono tak membantah bahwa nihilnya Sekjen PAN dalam pertemuan itu lantaran partai besutan Amien Rais itu hingga kini belum mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi. Sebaliknya, sebagaimana diketahui, PAN melalui Amien Rais telah “mengharamkan” dukungan kepada Jokowi dan tidak akan segan mendorong Kongres Luar Biasa (KLB) apabila ada kader PAN yang menyatakan dukungan kepada Jokowi.

Di pihak lain, Ketum PAN Zulkifli Hasan secara tidak langsung memberikan dukungan kepada Jokowi dengan menyodorkan Cak Imin sebagai cawapres. Pertarungan internal PAN antara Amien Rais dan Zulkifli Hasan itulah yang mungkin melatarbelakangi dicoretnya Sekjen PAN dari undangan Istana.

Meski begitu, Sekjen PAN Eddy Suparno mengatakan, absennya PAN dalam pertemuan itu bukan karena renggangnya hubungan dengan koalisi partai pendukung pemerintah. "Saya kebetulan tidak mengetahui adanya undangan ini," ucap Eddy seperti dilansir merdeka.com, Senin (7/5/2018).

Dengan ketidakhadiran PAN dalam pertemuan itu, secara tidak langsung telah membuktikan bahwa Amien Rais sedang “menang banyak” dan masih lebih sakti ketimbang Zulkifli Hasan. Amien Rais lebih didengar Istana daripada Zulkifli Hasan.

Sumber :UC News