OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 29 Mei 2018

Tuan Guru Bajang Diperiksa KPK, Pengamat: Dampak ‘Operasi Intelijen Hitam’?

Tuan Guru Bajang Diperiksa KPK, Pengamat: Dampak ‘Operasi Intelijen Hitam’?


10Berita – Patut diduga saat ini ada operasi intelijen hitam pembusukan terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB). Operasi itu terlihat dari pembentukan opini terkait pemeriksaan KPK terhadap alumni tafsir Universitas Al Azhar itu.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ahmad Baidhowi (28/05). “TGB Gubernur NTB berlaga di Pilpres 2019, hafal Quran, ahli tafsir, tiba-tiba diperiksa KPK. Ini nampaknya ada operasi hitam pembusukan terhadap TGB,” kata Baidhhowi.

Menurut Baidhowi, ketika TGB diperiksa KPK maka buzzer penguasa maupun orang-orang yang anti Islam akan mengarahkan tudingan bahwa ulama juga bisa terlibat kasus korupsi.

“Selama ini, penggalangan opini di medsos kelompok Islam selalu unggul. Seperti kasus penghinaan terhadap Presiden oleh remaja Tionghoa, Jokower hanya diam saja. Namun ketika TGB diperiksa,  Jokower akan bersorak gembira bahkan mungkin dibuat trending topik,” papar Baidhowi.

Baidhowi mengingatkan, jika TGB jadi tersangka, maka hal itu menjadi pukulan berat umat Islam. “Selama ini TGB dianggap bersih tiba-tiba jadi tersangka,” pungkas Baidhowi.

KPK membenarkan pihaknya telah meminta keterangan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Madji atau Tuan Guru Bajang (TGB) di Mapolda NTB. Petugas KPK melakukan klarifikasi TGB menyusul adanya laporan masyarakat perihal indikasi tindak pidana korupsi.

“Kalau ada laporan dari masyarakat, sudah barang tentu kami harus melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket),” ungkap Komisioner KPK Basaria Panjaitan saat dikonfirmasi wartawan  (26/5). (kl/)

Sumber : itoday